Cegah Ndredeg Usai Disuntik, Ganjar Siapkan Plan B Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Maret 2021 15:01 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac) oleh vaksinator dokter senior spesialis penyakit dalam Zulfachmi Wahab (kanan) di RSUD Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Januari 2021. Ganjar Pranowo mendapatkan suntikan pertama di Jawa Tengah untuk menandai dimulainya program vaksinasi massal di sejumlah daerah di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Humas Pemprov Jateng-Arif Slam

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan rencana cadangan atau plan B untuk vaksinasi Covid-19 disaat bulan puasa mendatang. Rancangan tersebut disampaikan Ganjar setelah menghadiri dialog di salah satu stasiu televisi nasional pada, Sabtu 20 Maret 2021.

Plan B yang akan disiapkan Ganjar Pranowo tersebut berupa pemberian vaksinasi setelah berbuka puasa atau setelah tarawih dilaksankan. Ia juga menambahkan jika diperlukan vaksinasi akan dilakukan di malam hari dibeberapa lokasi.

“Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Atau barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan nggak apa-apa (vaksinasi saat puasa),” ungkap Gajar

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan surat putusan Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 saat Ramadan. Fatwa tersebut memutuskan bahwa pemberian vaksin saat Ramadan diperbolehkan.

Dalam kasus pemberian vaksinasi Covid-19 jenis vaksin yang digunakan berupa suntikan obat atau vaksin melalui otot dimana model seperti ini sama juga dengan istilah injeksi intramuskular dan diperbolehkan.

Advertising
Advertising

Menaggapi hasil putusan MUI tersebut Ganjar akan tetap menyiapkan antisipasi untuk mengatasi vasinasi selama ramadhan.

“MUI telah membolehkan karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik nggak apa-apa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B-nya,” ungkap Ganjar

Selian itu Ganjar Pranowo juga menjelaskan bahwa proses vaksinasi di wilayah Jawa Tengah masih berjalan lancar dan Jawa Tengah tetap siap melaksankan vaksinasi selama Ramadan dengan syarat jumlah vaksin yang disiapkan mencukupi.

“Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak,” jelas Ganjar

Tidak hanya itu Ganjar juga berencana akan mempercepat proses vaksinasi perkiraan bulan Mei sampai Juli mendatang dimana pada bulan tersebut pemerintah berencana mendistribusikan vaksin dengan jumlah yang besar.

“Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi,” ucap Ganjar

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo membenarkan bahwa vaksinasi covid-19 akan sampai pada malam hari tepatnya. “Saya juga belum dikabari berapa dosis dan jenisnya,” ungkap Yulianto dilansir dari situs resmi jatengprov.go.id

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Polemik Halal Haram Vaksin AstraZeneca

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya