Malaysia Dapat Kuota Haji Tambahan, PKS Minta Jokowi Say Hello ke Raja Salman

Reporter

Friski Riana

Senin, 15 Maret 2021 17:35 WIB

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Agama DPR dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf, menyarankan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkomunikasi dengan Raja Salman Bin Abdulaziz terkait kepastian pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia.

“Saya sarankan Pak Jokowi segera say hello sama Raja Salman. Saya kira akan clear. Bagaimana say hello-nya mungkin ada tata caranya,” kata Bukhori dalam rapat kerja dengan pemerintah, Senin, 15 Maret 2021.

Bukhori mengatakan, baru-baru ini ia mendapat kabar bahwa Kerajaan Arab Saudi memberi tambahan kuota haji kepada Malaysia. “Malaysia mendapat tambahan kuota, sementara Indoneisa kepastian belum jelas,” katanya.

Menurut dia, masyarakat kini sedang resah menanti kepastian pemberangkatan haji. Karena itu, ia menyarankan agar Jokowi menyapa Raja Salman. “Karena yang menetapkan bukan menteri terkait pelaksanaan atau tidak, tapi adalah raja,” ujar dia.

Anggota Komisi Agama dari Fraksi PKB, Anisa Syakur, juga menyarankan Kementerian Agama untuk meminta kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Ia menilai, jemaah haji Indonesia yang sempat tertunda pada tahun lalu sebetulnya sudah siap berangkat tahun ini.

Advertising
Advertising

“Karena persiapannya itu sudah setahun kemarin. Bahkan yang beli oleh-oleh setahun kemarin ada yang oleh-olehnya satu kamar. Ini sekarang sudah ada semua, ada kontak ya berangkat dia,” kata Anisa.

Kerajaan Arab Saudi sebelumnya memberi tambahan kuota haji 10 ribu untuk Malaysia. Kesepakatan ini dicapai setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Namun penambahan kuota haji ini baru berlaku setelah Covid-19 terkendali dan prosesi haji memungkinkan untuk dilakukan. Saat ini kuota haji untuk Malaysia sebanyak 31 ribu jemaah. "Ini kabar baik. Satu-satunya hal adalah mengetahui kapan kuota penuh (untuk jemaah Malaysia) akan diberikan oleh Arab Saudi, tidak hanya untuk Malaysia tetapi juga untuk negara lain," kata Muhyiddin Yassin dikutip dari New Straits Times, Kamis, 11 Maret 2021.

FRISKI RIANA

Baca: Kemenkes Targetkan Vaksinasi Calon Jemaah Haji Tahun Ini Selesai Mei

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

8 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya