Agus Tjondro: Tjahyo Kumolo Beri Arahan Pilih Miranda

Reporter

Editor

Rabu, 5 November 2008 20:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Tjondro Prayitno, mengatakan Ketua Fraksi PDIP Tjahyo Kumolo menyarankan sejumlah anggota fraksi untuk memilih Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia sehari sebelum pemilihan tahun 2004 dilakukan.

Menurut Agus, saat itu Tjahyo menyampaikan janji Miranda memberikan uang sebesar Rp 300 juta per orang bila memilih Miranda sebagai deputi gubernur senior.

Agus mengatakan sehari sebelum pemilihan, ia dan anggota Fraksi PDIP lainnya dikumpulkan oleh Tjahyo Kumolo dan Panda Nababan di ruang poksi IX PDIP di lantai delapan. "Di situ diberi pengarahan supaya kalau nanti pemilihan deputi gubernur senior harus memilih Bu Miranda," ujarnya.

"Pak Tjahyo ngomong bahwa Bu Miranda mau kasih Rp 300 juta per orang, tetapi kalau kita minta Rp 500 juta beliau tidak keberatan. Terus ada yang menyeletuk kalau beliaunya mau kasih Rp 500 Juta, ngapain kita mintanya Rp 300 juta," ujar Agus Tjondro saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Hamka Yandhu dan Anthony Zeidra Abidin di Pengadilan Tipikor siang tadi (5/11).

Menurut Agus, setelah pemilihan itu ia menerima uang sejumlah Rp 500 juta dari Dudhie Makmun Murod dalam bentuk cek pelawat sebanyak 10 lembar dengan satu cek bernilai Rp 50 juta. Cek itu diberikan dalam amplop putih dengan inisial AT di sebelah kanan atas. Saat itu Agus juga melihat anggota fraksi PDIP lain, William Tutuarima, ikut menerima cek. Penerimaan cek dilakukan di ruang kantor Emir Moeis.

Ia menambahkan, saat itu Dudhie Murod juga menerima amplop dan ikut menghitung jumlah serta nilai cek.

Menurut Agus, selain dirinya dan William Tutuarima, ada empat orang anggota Fraksi PDIP yang ikut ke ruang Emir Moeis. Hanya saja Agus Tjondro tidak menyebutkan siapa empat orang yang dimaksud. Saat itu di ruangan sudah menunggu Dudhie Makmun Murod dan Emir Moeis.

Cheta Nilawaty

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya