Temui JK, AHY Dinasihati Agar Sabar Hadapi Masalah Demokrat

Minggu, 14 Maret 2021 22:28 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berbincang dengan Jusuf Kalla saat mengunjungi kediamannya pada 14 Maret 2021. Sebelumnya DPP Partai Demokrat lewat tim kuasa hukumnya, resmi menggugat para penggerak kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla pada Ahad pagi, 14 Maret 2021. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, mereka membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

"Kami berdiskusi tentang kebangsaan, dinamika ekonomi, dan sosial politik hari ini," kata AHY lewat akun Twitternya, @AgusYudhoyono, Ahad malam, 14 Maret 2021.

Agus menyebut Kalla juga memberikan nasihat dan dukungan terhadap partainya untuk terus memperjuangkan demokrasi dan harapan rakyat. "Terima kasih, Pak JK," tulisnya.

AHY mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru dan cokelat, sedangkan Kalla memakai kemeja batik lengan pendek berkelir hitam dan cokelat muda.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan DPP Partai Demokrat, Agus mengatakan kunjungannya ke rumah Kalla untuk bersilaturahmi. Dia mengatakan Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Kalla.

Advertising
Advertising

Kalla pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Agus, saat menjadi presiden. "Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin Pak JK sebagai ketua umum. Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kami dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia," kata Agus.

Agus mengakui kedatangannya sekaligus untuk meminta saran dan masukan ihwal perkembangan dinamika ekonomi dan sosial politik nasional pada hari ini. Kalla, kata dia, berpesan bahwa regenerasi di partai politik itu penting.

Menurut Agus, Kalla mengatakan bahwa Demokrat sudah memberi contoh baik tentang regenerasi di partai politik. Namun Kalla, ucap AHY, juga mengingatkan agar Demokrat tetap memikirkan pemilih tradisional.

Adapun terkait permasalahan yang menimpa Demokrat akhir-akhir ini, Agus menyebut Kalla berpesan agar dia dan pimpinan Demokrat bersabar. Kalla disebutnya mengatakan bahwa Golkar pernah mengalami persoalan serupa.

Di akhir pertemuan, kata Agus, Kalla berpesan agar dia terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

AHY didampingi Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekretaris Jenderal Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Syahrial Nasution.

Baca juga: Survei Sebut Isu Demokrat Kerek Nama AHY di Bursa Capres 2024

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

22 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

2 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya