Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri puncak Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis 26 November 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut tugas prajurit di lokasi bencana memiliki tingkatan serupa dengan penugasan di daerah operasi atau daerah konflik. "Kami membantu masyarakat Indonesia supaya yang membutuhkan pertolongan mendapat bantuan dari kehadiran prajurit TNI AD," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangannya, Rabu 10 Maret 2021.
Andika Perkasa mengatakan prajurit bisa membantu mulai dari distribusi makanan hingga perbaikan-perbaikan di lokasi bencana. Seperti bencana yang beberapa waktu lalu terjadi di Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Para prajurit terlatih bersama seluruh staf Angkatan Darat secara terorganisir dipersiapkan untuk membatu dan meringankan kesulitan yang dihadapi masyarakat di lokasi bencana.
TNI AD mengirimkan logistik, obat-obatan, peralatan medis, alat-alat berat serta alat-alat untuk mendirikan rumah sakit lapangan untuk mendukung penanganan dan pemulihan di lokasi bencana.
KASAD Andika Perkasa mengatakan kehadiran TNI AD tidak hanya ketika bencana terjadi, namun mengawal hingga pemulihan.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
2 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.