Hadir di KLB Demokrat Deli Serdang, Nazaruddin Disebut Jadi Panitia

Senin, 8 Maret 2021 08:18 WIB

Mantan Narapidana proyek wisma atlet Hambalang, M Nazaruddin. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terlihat hadir di Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret lalu. Foto-foto Nazaruddin mengenakan baju biru Demokrat juga beredar.

Salah satu panitia KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard, menyebut Nazaruddin termasuk salah satu panitia. Namun dia tak merinci apa jabatan Nazaruddin dalam kepanitiaan.

"Duduknya di barisan depan samping kiri saya, VVIP," kata Ilal ketika dihubungi, Ahad, 7 Maret 2021.

Menurut Ilal, Nazaruddin juga bakal masuk struktur kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko, Kepala Staf Presiden yang ditetapkan menjadi Ketua Umum Demokrat di KLB Demokrat Deli Serdang. Nama lain yang disebutnya bakal masuk struktur adalah Jhoni Allen Marbun, Darmizal, hingga Marzuki Alie.

"Harus masuk, termasuk saya sebagai pendiri Partai Demokrat," kata dia.

Advertising
Advertising

Nazaruddin merupakan mantan kader Demokrat yang sudah dipecat pada 2011 setelah terseret dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Pada 2012, ia divonis tujuh tahun penjara untuk perkara korupsi ini.

Kemudian pada 2016, Nazaruddin kembali dijatuhi hukuman enam tahun penjara untuk kasus pencucian uang. Sehingga total hukuman yang dijalaninya adalah 13 tahun penjara sejak 2012. Meski seharusnya baru bebas pada 2025, Nazaruddin telah keluar dari tahanan pada 14 Agustus 2020.

Baca: Hadiri KLB di Deli Serdang, Ketua DPD Demokrat Kepri Dipecat

Di Partai Demokrat sebelumnya, ia menjabat bendahara umum pada tahun 2010-2011. Dia juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur V. Di parlemen, pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara ini duduk di Komisi III yang membidangi hukum dan HAM.

Pasca-KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard mengatakan Moeldoko membuka pintu lebar bagi siapa pun yang hendak bergabung dengan mereka. Dia menyebut kubu Moeldoko tak akan melakukan pecat-memecat partai seperti yang dilakukan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"SBY dan AHY sudah demisioner, tidak perlu dendam dengan hasil KLB. Ketum baru Pak Moeldoko membuka pintu selebar-lebarnya jika ingin bergabung dengan kami," kata Ilal.

Adapun kubu AHY berkukuh menyatakan KLB Deli Serdang yang diinisiasi Jhoni Allen, Nazaruddin dan sejumlah mantan kader, ilegal. AHY dan SBY juga mengecam sikap Moeldoko yang disebut tak terpuji dan tak mencerminkan sikap kesatria sebagai seorang mantan prajurit TNI.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

2 hari lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

3 hari lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

3 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

3 hari lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

3 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

3 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

5 hari lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya