Jokowi: Belum Ada Penelitian Menunjukkan Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Maret 2021 20:46 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. Setpres-Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan ditemukannya varian baru virus Covid-19, B117 asal Inggris, di Indonesia. Menurut Jokowi, belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru ini lebih mematikan.

"Saya mengimbau kepada saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif dengan mutasi virus Corona dari Inggris atau B117. Dua orang yang terpapar varian baru tersebut, saat ini sudah negatif," ujar Jokowi, Kamis malam, 4 Maret 2021.

"Dan belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru ini lebih mematikan," lanjut dia.

Pencegahan agar tidak tertular virus varian baru ini, ujar Jokowi, harus dilakukan bersama-sama dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan seiring pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat.

Varian B117 ditemukan di Indonesia melalui kegiatan pengurutan genom virus menyeluruh (whole genom sequencing) pada sampel virus corona penyebab Covid-19 yang bertransmisi di Indonesia. Dari 462 WGS yang diperiksa, teridentifikasi dua kasus di antaranya mengandung varian baru asal Inggris itu.

Advertising
Advertising

Sampel itu ternyata milik dua warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Keduanya berinisial M, warga Kecamatan Lemahabang, dan A, warga Kecamatan Pedes. Keduanya merupakan perempuan pekerja migran yang baru datang dari Arab Saudi. M tiba di Indonesia pada 28 Januari. Tiga hari berselang, A tiba di Tanah Air.

Dua orang tersebut sempat menjalani karantina di Wisma Pademangan, Jakarta Utara, selama lima hari, saat pertama tiba. Mereka juga menjalani tes polymerase chain reaction (PCR), lalu dinyatakan terjangkit virus corona dengan status orang tanpa gejala. Karena terjangkit virus, masa karantina mereka diperpanjang hingga dinyatakan negatif corona sesuai dengan hasil tes usap. Kini, hasil tes swab mereka telah dinyatakan negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang.

Berita terkait

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

27 detik lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

7 menit lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

38 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

1 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

2 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

3 jam lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

4 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

4 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

4 jam lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya