Melati Erzaldi: Pengrajin Harus Terus Berkarya

Rabu, 3 Maret 2021 18:40 WIB

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, di ruang Vicon Gubernur Babel, pada Rabu (3/3/2021).

PANGKALPINANG - Meskipun di masa pandemi, pengrajin kriya dan wastra diharapkan untuk bersemangat, bergerak, berkreasi, dan terus berkarya.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi saat diwawancara usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, di ruang Vicon Gubernur Babel, Rabu, 3 Maret 2021.

Masa pandemi membuat hambatan bagi para pengrajin di Babel, seperti turunnya angka penjualan yang berdampak kepada ekonomi masyarakat. Namun hal ini jangan membuat para pengrajin berkecil hati, justru sebaliknya harus menjadi pemicu agar lebih kreatif memproduksi produk baru, dengan harga yang lebih terjangkau, berkualitas, dan bermanfaat.

"Mengatasi hambatan tersebut, kita menyiapkan media online, market place yang bisa menjangkau dunia, serta bermitra dengan Perwakilan Bank Indonesia Babel. Meski pandemi, mereka tetap memberikan pendampingan kepada pengrajin tenun cual, sehingga menjadi produk premium yang tetap terjaga kualitasnya," ujar Melati.

Ketua Dekranasda yang juga Koordinator Wilayah ICSB Babel ini berharap Dekranas bisa memberikan penguatan, pelatihan serta menyelenggarakan kompetisi agar para pengrajin di daerah lebih termotivasi dan menambah pengetahuan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Dekranasda juga akan mengirimkan SDM untuk mengikuti Traning of Trainer (ToT). Nantinya mereka bisa mentransfer ilmu yang didapat dan melatih pengrajin di daerah sehingga produk yang dihasilkan bisa diekspor ke Belanda.

Dekranasda Babel juga telah mengajukan bantuan dana kepada Dekranas pusat, untuk enam pengrajin tenun dengan kategori tenun yang hampir punah dan ramah lingkungan. Masing-masing pengrajin tenun tersebut mendapat bantuan sebesar 2 juta.

Sementara itu Sekjen Dekranas, Gati Wibawaningsih dalam paparannya menjelaskan ada delapan jenis produk kerajinan yang dibina berdasarkan kelompok bahan baku (Unesco). Di antaranya kelompok keramik, serat alam, tekstil, kayu-kayuan, batu-batuan, logam, material alam lain, material hasil olahan dari bahan alami.

Sebelum Rakernas Dekranasda, telah diadakan syukuran ulang tahun Dekranas yang ke-41 pada Rabu pagi yang dibuka oleh Ibu negara, Iriana Jokowi. Acara ini juga diikuti secara virtual oleh Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi.

Turut hadir dalam Rakernas ini, Ketua Umum Dekranas Wuri Ma'ruf Amin, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Ketua Bidang Daya Saing Bianca Lutfi, dan Ketua Bidang Pendanaan Liza Tohir.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

9 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

10 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

11 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

32 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

32 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

33 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

34 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

34 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya