Barisan Massa Demokrat Serukan Kongres Luar Biasa Jilid 2

Reporter

Friski Riana

Selasa, 2 Maret 2021 15:35 WIB

Ketua Umum DPP Barisan Massa Demokrat Supandi R. Sugondo menggelar konferensi pers mendesak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk mundur dari jabatannya. Konferensi pers digelar di Restoran Dapur Sunda, Jakarta, 2 Maret 2021. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi sayap Partai Demokrat, Barisan Massa Demokrat, menyerukan agar Partai Demokrat menggelar kongres luar biasa (KLB) jilid dua."Karena fakta dan kondisi obyektif, dengan dorongan semangat, Barisan Massa Demokrat menggugat kembalikan dan tegakkan partai sesuai identitasnya, yaitu partai modern dan terbuka," kata Ketua Umum DPP Barisan Massa Demokrat Supandi R. Sugondo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.

Supandi mengungkapkan Partai Demokrat kehilangan identitas sebagai partai modern dan terbuka. Partai Demokrat dinilai gagal membuat kaderisasi karena organisasi sayap partai sebagai wadah kaderisasi diamputasi kreasinya, ditutup ruang geraknya, dan dimatikan hak-haknya hanya dipakai untuk kepentingan sesaat.

Ia menyampaikan, sejak Kongres Partai Demokrat pada 2013 hingga saat ini, perolehan suara partai di pemilihan legislatif terus menurun. Meski Susilo Bambang Yudhoyono memimpin langsung Partai Demokrat sekaligus menjabat presiden, perolehan suara Demokrat di Pileg 2014 turun menjadi 10,19 persen.

Meski hasil Pileg 2014 turun, SBY tetap dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres keempat di Surabaya pada 2015.

Dalam Pilkada DKI 2017, Supandi mengatakan, bahwa partai mengusung putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai calon gubernur tanpa melalui proses, syarat, dan ketentuan berlaku dalam penjaringan kepala daerah.

Advertising
Advertising

Setelah kalah dalam putaran pertama Pilkada DKI 2017, AHY kemudian diangkat sebagai Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat yang bertugas memenangkan Pemilu 2019. Namun, perolehan suara Demokrat di Pileg 2019 menurun menjadi 7,7 persen.

"Lagi-lagi Partai Demokrat yang dikelola dengan manajemen keluarga tidak dapat membuktikan, membesarkan, dan memenangkan Partai Demokrat," kata dia.

<!--more-->

AHY, kata Supandi, juga dipilih sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi yang dipaksakan. Sebab, tidak ada materi, tata tertib, tidak ada pertanggungjawaban keuangan, bahkan AD/ART 2020 dibuat di luar atau setelah kongres.

Untuk itu, Barisan Masa Demokrat meminta agar membatalkan AD/ART 2020-2025, dan mendesak AHY mundur dari jabatan ketua umum. "Karena baru satu tahun terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah bersikap otoriter, dengan sangat mudahnya memecat anggota dan tidak mampu menangani persoalan internal partai," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pengurus pusat saat ini terus berkomunikasi dengan DPC dan DPD. Ia mengatakan komunikasi bahkan dilakukan langsung oleh AHY bersama sekretaris jenderal dan tim. Herzaky pun mengklaim partai solid melawan gerakan kudeta ini.

"Setiap hari teman-teman di DPD-DPC selalu menginformasikan jika ada mantan kader (Demokrat), kader, atau oknum kekuasaan pelaku GPK-PD di daerah yang meminta mereka mendukung KLB," ujar Herzaky.

Baca juga: Adu Siasat Demokrat Melawan Aktor Pendorong Kongres Luar Biasa

FRISKI RIANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

15 jam lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya