Demokrat: Hibah Museum SBY di Pacitan Murni Inisiatif Pemerintah Daerah

Jumat, 19 Februari 2021 14:58 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui warga Ciangsana, Bogor, Jawa Barat pada Kamis siang tadi, 2 Januari 2020. Kepada warga yang kemarin terimbas banjir akibat arus Sungai Cileungsi itu, SBY menyarankan mereka meminta pemerintah membuat tanggul. Foto: Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menjelaskan ihwal polemik dana hibah sebesar Rp 9 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pembangunan museum kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan. Renanda mengatakan dana hibah itu murni inisiatif dari Pemerintah Jawa Timur.

"Itu sepenuhnya inisiatif pemda yang mungkin ingin sedikit berkontribusi pada pembangunan museum kepresidenan," kata Renanda dalam keterangannya, Jumat, 19 Februari 2021.

Menurut Renanda, Yudhoyono sendiri tak pernah meminta bantuan dari pemerintah daerah mana pun. "Kasihan Bapak yang tak pernah meminta bantuan dari pemda malah digoreng-goreng begini pemberitaannya," kata Renanda.

Renanda mengatakan pembangunan Museum SBY dan Galeri Ani Yudhoyono itu menggambarkan perjalanan utuh seorang Yudhoyono memimpin Indonesia selama 10 tahun. Ia menyebut museum itu akan menjadi wahana pengenalan sejarah yang berguna.

Di sisi lain, kata dia, keberadaan museum juga bakal membawa dampak positif pada wisata sejarah pembangunan Indonesia, termasuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Ia pun meminta semua pihak lebih obyektif melihat dampak positif ini secara luas.

Advertising
Advertising

Menurut Wakil Sekjen Demokrat ini, bantuan pembangunan sebuah museum bukanlah suatu hal yang perlu menjadi isu. Ia mengatakan bantuan itu justru suatu kewajiban sekaligus apresiasi pemerintah atas berdirinya suatu museum.

Ia merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum. Pasal 50 ayat (1) menyebutkan bahwa pemerintah atau pemerintah daerah dapat memberikan bantuan pendanaan kepada setiap orang atau masyarakat hukum adat yang memiliki museum. Ayat (2) menyatakan, bantuan pendanaan dapat digunakan untuk pembangunan museum, revitalisasi museum, dan/atau peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Renanda mencontohkan, Presiden Joko Widodo pada 2018 yang menyatakan pemerintah siap membantu pembangunan Museum Djalamuddin Adinegoro. Pada 2015, pemerintah pusat juga menjanjikan bantuan Rp 9 miliar untuk kelanjutan proyek pembangunan Museum Keris Solo.

Baca: Kudeta Demokrat, AHY Yakin Tak Ada Pengkhianat di Pengurus Pusat dan Daerah

Kemudian tahun 2016, kata dia, Pemerintah Kota Blitar akan mengajukan bantuan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur dan APBN untuk pembangunan Museum Bung Karno.

"Bantuan pemerintah untuk museum kepresidenan yang lain dengan nilai yang lebih besar tidak pernah ada yang persoalkan. Di mana salahnya Pak SBY kali ini? Mohon semua pihak lebih bijak dalam berpendapat," ujar Renanda.

Sebelumnya, beredar tudingan bahwa Yudhoyono Foundation, yayasan yang didirikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menerima dana hibah sebesar Rp 9 miliar dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. Yudhoyono Foundation juga merupakan pengelola museum SBY. Tudingan itu disampaikan oleh pengguna akun Instagram, @catlady898.

Bupati Pacitan Indartato kemudian menjelaskan, dana pembangunan museum SBY bersumber dari bantuan keuangan khusus Pemerintah Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan. Dia mengatakan Pemkab Pacitan mengajukan proposal untuk bantuan keuangan khusus kepada Pemprov Jawa Timur. Dana itu pun belum diserahkan kepada Yudhoyono Foundation.

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

7 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya