Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di tempat pengungsian SD Muhammadiyah Bener, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 12 Februari 2021 dini hari. Dalam kunjungan tersebut Menteri Sosial memberikan bantuan berupa selimut dan kebutuhan bayi kepada warga terdampak banjir Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan yang mengungsi di sejumlah titik pengungsian. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi pengungsian warga terdampak longsor Nganjuk. Menteri yang akrab disapa Risma ini mendatangi gedung SD Negeri 3 Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa siang, 16 Februari 2021.
”Apa kabar ibu-ibu,” sapa Risma saat memasuki ruang kelas yang ditempati pengungsi. Menteri Risma sempat berdialog dengan pengungsi. Ia kemudian mengunjungi tenda darurat yang menjadi tempat bermain sekaligus lokasi pemulihan trauma bagi anak-anak.
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga berkunjung ke Puskesmas Ngetos yang lokasinya tepat di depan kantor kecamatan. Tidak lebih dari 10 menit, Risma lalu berjalan kaki menuju posko dapur umum yang jaraknya sekitar 200 meter dari Puskesmas.
Didampingi Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Kapolres Nganjuk AKBP Harvi, Mensos Risma melihat proses masak dan sesekali melepaskan candaan ke relawan.
”Telurnya sudah aku siapin ya. Tapi aku nggak ikut nggoreng ya? Jangan sampai gosong ya?,” kata Risma sembari tertawa.
Setelah dari dapur umum, Risma yang kembali menuju titik awal berhenti sejenak di beberapa posko relawan. Ia berhenti di Posko DPC PDI Perjuangan Nganjuk dan Posko PSHT Cabang Nganjuk.
Sebelumnya, bencana longsor Nganjuk dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu, 14 Februari 2021. Tebing yang berada di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk longsor pada pukul 18.00 WIB.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
7 jam lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)