Positif Covid-19, 380 Santri di Tasikmalaya Diisolasi Massal

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Februari 2021 21:23 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Tasimalaya - Lantaran dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 380 santri dan 52 pengajar di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diisolasi massal.

Mereka tidak diizinkan pulang, melainkan dievakuasi ke dua tempat isolasi yang telah disediakan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya, Senin, 15 Februari 2021 siang.

Proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan 21 ambulan dengan tujuan berbeda, di antaranya Rumah Sakit Sartika, untuk santri putri dan Hotel Crown, untuk santri putra. Sebagian diisolasi di lingkungan pesantren.

Anggota satuan pengamanan pesantren, Koko Apipudin mengungkapkan, sejumlah santri yang dinyatakan positif diketahui setelah pihak pesantren mengadakan test polymerase chain reaction (PCR). Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kota Medan, serta Kota Palu.

Baca: ICW Nilai KPK Enggan Periksa Politikus di Kasus Bansos Covid-19

"Santri dan pengajar yang dinyatakan positif (Covid-19) sudah dievakuasi ke tempat isolasi untuk memutus rantai penularan," ungkap Koko, kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, para santri dan pengajar yang diisolasi rata-rata mengalami gejala ringan berupa batuk, demam, dan hilang penciuman.

Setelah mengetahui ada yang mengalami gejala awal kata Uus, pihaknya melakukan tracing dan swab massal kepada 832 santri dan pengajar. "Awalnya hanya satu santri yang hilang penciuman, setelah ditelusuri (ternyata) merambat ke santri lain sampai tenaga pengajar," jelasnya.

Dinas Kesehatan hingga Senin, 15 Februari 2021, mencatat akumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 3.891 orang. Angka angka tersebut, 3.065 orang dinyatakan sembuh dan 758 orang masih menjalani isolasi mandiri serta 68 orang meninggal dunia.

Rommy Roosyana

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

7 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya