Pengungsi Gunung Merapi di Barak Glagaharjo Pulang ke Rumah

Reporter

Antara

Jumat, 29 Januari 2021 11:17 WIB

Warga berada di titik kumpul sementara SD Sanjaya Tritis, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 27 Januari 2021. Warga Turgo lereng Gunung Merapi melakukan evakuasi ke barak pengungsian Purwobinangun pasca terjadi erupsi yang mengarah ke barat daya hulu sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi Gunung Merapi dari Dusun Kalitengah Lor, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di barak pengungsian Glagaharjo saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing. Pengungsi pulang karena potensi ancaman guguran awan panas cenderung ke arah barat daya.

"Sebelumnya saat terjadi erupsi dan awan panas guguran Merapi pada 27 Januari, sebanyak 41 warga Kalitengah Lor kembali diungsikan ke barak Glagaharjo," kata Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman mengutip Antara, Jumat, 29 Januari 2021.

Menurut dia, para pengungsi diizinkan kembali ke rumah karena pertimbangan Dusun Kalitengah Lor ini berada di lereng Merapi sisi timur. Sedangkan saat ini arah luncuran awan panas Gunung Merapi dominan ke arah barat daya di hulu Sungai Boyong dan Krasak.

"Namun jika dalam perkembangannya kondisi di Dusun Kalitengah Lor dirasa tidak aman, maka warga di dusun tersebut diungsikan kembali ke barak Glagaharjo," kata Makwan.

Sebelumnya, warga kelompok rentan di Kalitengah Lor ini saat aktivitas Gunung Merapi naik menjadi Siaga atau Level III pada 5 November 2020 telah diungsikan ke barak pengungsian Glagaharjo. Mereka pulang pada 26 Januari 2021 karena ada rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta.

BPPTKG menyatakan terjadi perubahan arah guguran material vulkanis Merapi yang dominan ke arah barat daya. Namun baru sehari pulang ke rumah pada 27 Januari terjadi erupsi dan awan panas guguran di Gunung Merapi hingga 56 kali. Warga kelompok rentan di Kalitengah Lor ini kembali diungsikan ke barak Glagaharjo.

Makwan mengatakan saat ini pengungsi erupsi Merapi yang masih berada di barak yakni warga kelompok rentan dari Dusun Turgo, Kecamatan Pakem yang diungsikan ke barak Purwobinangun di Watuadeg, Purwobinangun. "Saat ini di barak pengungsian Purwobinangun terdapat sebanyak 159 pengungsi dari Dusun Turgo," katanya.

Pengungsi tersebut terdiri dari laki-laki 37 orang dan perempuan 48 orang, 14 anak laki-laki, 1 anak perempuan. Lalu bayi laki-laki 2, bayi perempuan 1, balita laki-laki 5, balita perempuan 2 dan ibu hamil 2 orang, ibu menyusui 3, lansia laki-laki 18, dan lansia perempuan 16.

"Kemudian untuk pengungsi warga rentan di Dusun Ngrangkah yang dievakuasi ke Barak Barak Plosokerep Umbulharjo, Cangkringan sebanyak 10 jiwa terdiri dewasa dua orang, anak lima orang dan balita tiga orang. Semuanya ini masih dalam satu keluarga (KK)," tutur Makwan.

Ia mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

"Semua aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan. Kawasan Wisata di wilayah Sleman yang ditutup sementara ada Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo dan Wisata Religi Turgo," ujar Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman.

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi, Warga Dievakuasi di 3 Barak Pengungsian

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

4 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya