Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur 2.000 Meter

Kamis, 28 Januari 2021 11:09 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis bahwa Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis, 28 Januari 2021, pukul 10.13 WIB.

"Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 69 mm dan durasi 175 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut," cuit akun @BPPTKG di Twitter.

BPPTKG menyatakan bahwa awan panas guguran terjadi dengan estimasi jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.

BPPTKG juga mempertahankan status Merapi pada Level III atau status Siaga. Status tersebut ditetapkan sejak 5 November 2020.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman menyatakan ada tiga titik evakuasi warga.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Penambang Diminta Tinggalkan Lokasi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menuturkan titik pertama adalah barak pengungsian Purwobinangun. "Yang kemarin itu dari Dusun Turgo 145 jiwa dievakuasi di barak pengungsian Purwobinangun, sebelahnya balai desa," kata Makwan kepada Tempo, Kamis, 28 Januari 2021.

Titik evakuasi kedua adalah barak pengungsian Plosokerep yang diisi 1 KK atau 10 jiwa dari Kelurahan Umbulharjo. Menurut Makwan, mereka melakukan evakuasi mandiri karena masih merasa khawatir dengan situasi Merapi. "Mereka baru menempati rumah di situ, sehingga belum pernah punya pengalaman dia," katanya.

Titik evakuasi erupsi Gunung Merapi berikutnya adalah barak pengungsian Glagaharjo yang sempat diisi 41 jiwa dari Kalitengah Lor. Makwan mengatakan, sebagian dari mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan tersisa 5 jiwa yang masih mengungsi di barak.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

6 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

10 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

11 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya