Mengecek Fasilitas Rutan KPK, Ditjen PAS Sebut Ada yang Kurang

Reporter

Antara

Selasa, 26 Januari 2021 16:26 WIB

Direktur Layanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Ditjen PAS Kemenkumham Hendra Eka Putra (tengah) saat mengecek fasilitas di Rutan KPK. Foto ANTARA/ Humas KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan pengecekan fasilitas di rutan KPK di belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selasa 26 Januari 2021.

"Hari ini, saya sidak seperti biasa karena Rutan KPK ini Cabang Rutan Cipinang di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Jadi, kan kita harus membina kerja sama silaturahmi. Saya ke sini sambil melihat-lihat fasilitas yang ada di Rutan KPK semacam monitoring, mana-mana yang perlu diperbaiki," ucap Direktur Layanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Ditjen PAS Kemenkumham Hendra Eka Putra dalam keterangannya, Selasa 26 Januari 2021.

Ia mengungkapkan ada fasilitas di rutan yang perlu dilengkapi. Kendati demikian, kata dia, secara fungsi rutan tersebut sudah memenuhi standar.

"Rutannya bersih, jadi tidak ada masalah sebenarnya. Cuma ada beberapa hal catatan dari kami. Nanti akan kita sampaikan kepada Pak Kepala Biro untuk dilengkapi. Yang pasti, untuk secara fungsinya sudah memenuhi standar," ucap Hendra.

Ia mengungkapkan salah satu fasilitas yang perlu dilengkapi yaitu body scanner atau alat pemindai seluruh tubuh.

Advertising
Advertising

"Sebenarnya mungkin fasilitasnya saja yang belum ada body scanner yang harus ditambah di situ untuk masuk ke dalam ruangan-ruangan tertentu, yang sudah saya sampaikan ke Pak Kepala Biro," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terkait kunjungan seluruh warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia termasuk di rutan KPK yang saat ini hanya dapat dilakukan secara virtual akibat masih merebaknya COVID-19.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

8 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

9 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

15 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

18 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

18 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

21 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya