Kasus Pengadaan Citra Satelit, KPK Periksa Kepala Bidang Pustekdata LAPAN

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 21 Januari 2021 12:02 WIB

Kepala Badan Informasi Geospasial 2014-2016, Priyadi Kardono, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) tersebut bekerjasama dengan LAPAN Tahun 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Ayom Widipaminto pada Rabu, 21 Januari 2021.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Ayom diperiksa dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi di Badan Informasi dan Geospasial dan Lapan Tahun Anggaran 2015.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PRK (Priyadi Kardono, Kepala BIG 2014-2016)," ujar Ali melalui keterangan tertulis pada Kamis, 21 Januari 2021.

Selain itu, KPK juga memeriksa Direktur PT Bhumi Prasaja, Rasjid A. Aladdin; Ketua Kelompok Kerja Citra Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT) BIG 2015, Elyta Widyaningrum; dan Fungsional Surveyor Pemetaan Muda BIG 2015, Agung Indrajit.

Ali mengatakan ketiga saksi diperiksa untuk tersangka yang sama, yakni Priyadi Kardono.

Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah Kepala BIG 2014-2016 Priyadi Kardono dan Kepala Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara Lapan 2013-2015 Muchamad Muchlis.

KPK menduga kasus ini bermula pada 2015 saat Badan Informasi Geospasial bekerja sama dengan Lapan dalam pengadaan CSRT. Sejak awal diduga telah ada kesepakatan untuk merekayasa proses pengadaan yang bertentangan dengan aturan pengadaan barang dan jasa yang di tentukan oleh Pemerintah.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menduga kedua tersangka melakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan calon rekanan. Perusahaan rekanan yang ditentukan menerima proyek tersebut yakni PT Ametis Indogeo Prakarsa dan PT BP.

KPK menduga dalam setiap pembayaran di perkara korupsi pengadaan Citra Satelit, tersangka menyuruh stafnya tidak melengkapinya dengan dokumen administrasi dan kontrol kualitas. KPK menduga atas perbuatannya negara rugi Rp 179 miliar.

Baca juga: KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Citra Satelit

ANDITA RAHMA | M. ROSSENO AJI

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 menit lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

3 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

4 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

5 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

7 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

8 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

8 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

10 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

11 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

11 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya