Di Hari Keenam, Tim Pencari Sriwijaya Air Kumpulkan 98 Kantong Jenazah

Kamis, 14 Januari 2021 21:32 WIB

Tim SAR gabungan memindahkan kantong berisi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Posko Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 14 Januari 2021. Tim SAR gabungan menyerahkan temuan serpihan pesawat dan kantong jenazah dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. Temuan itu di serahkan ke Posko JICT, Jakarta Utara dari kapal Basarnas dan kapal Polairut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian terhadap Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, telah memasuki hari keenam pada Kamis, 14 Januari 2021. Dalam pencarian hari ini, total tim gabungan mendapatkan 98 kantung jenazah.

"Dari operasi SAR penyelaman yang dilaksanakan dari Basarnas, Basarnas Special Group, TNI AL, Polairud, Bakamla, kita mendapatkan 98 kantong jenazah yang berisi body part atau human remain. Serpihan kecil badan pesawat 9 kantong, dan potongan besar badan pesawat 5 bagian," ujar Kepala Basarnas selaku SAR Coordinator (SC), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, di posko pencarian di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sehingga total sampai jam 20.00 WIB kapal terakhir masuk, Bagus mengatakan tim gabungan sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah, 40 serpihan kecil pesawat, dan 33 potongan besar pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sepanjang hari, tercatat ada lima kapal yang merapat ke JICT dan membawa hasil pencarian mereka. Kapal-kapal itu adalah Kapal KN SAR Karna milik Basarnas, Kapal Pelatuk milik Direktorat Polisi Air, kapal milik Badan Keamanan Laut, Kapal RIB-03 Basarnas, dan menyusul terkahir KRI Tjiptadi.

KN SAR Karna yang dinahkodai Kapten Sear Tama Sinaga datang dengan bawaan terbanyak, yakni 36 kantong jenazah. Disusul kemudian oleh Kapal Pelatuk dari Polairud yang dinakhodai Ipda Yasser, yang membawa 10 kantong jenazah.

Advertising
Advertising

Bagus mengatakan proses untuk operasi pencarian Sriwijaya Air tetap berlangsung. "Tim masih akan fokus pada evakuasi korban dan tentu saja kita masih melaksanakan operasi pencarian CVR dan partikel atau badan pesawat yang masih ada di lokasi," kata Bagus.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

5 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

10 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

12 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

13 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

16 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

18 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

20 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

29 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya