Gubernur Erzaldi Ajak Masyarakat Apresiasi Kinerja Labkesda Babel

Rabu, 6 Januari 2021 11:13 WIB

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat mengunjungi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Labkesda Babel).

INFO NASIONAL - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengapresiasi petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Provinsi Babel yang penuh dedikasi berjuang membantu masyarakat se-Bangka Belitung.

Hal ini dikatakan Gubernur Erzaldi saat mengunjungi Labkesda Babel untuk melakukan rapid tes antigen rutin sebagai upayanya mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Babel, Selasa, 5 Januari 2021.

Petugas Labkesda seringkali berpuasa karena mereka hanya sempat makan ketika maghrib, padahal sebenarnya mereka tidak sedang berpuasa. “Mereka bekerja selama lebih dari 12 jam, makan selalu telat, bahkan salat selalu di-jamak di akhir waktu,” ujarnya.

Gubernur Erzaldi meminta, masyarakat seharusnya menyadari lelahnya menjadi petugas laboratorium yang begitu berdedikasi atas tugasnya melayani masyarakat mengeluarkan hasil penelitian sampel swab yang akurat. Ini berkaitan langsung dengan keselamatan orang banyak. Jika tidak cepat dideteksi, maka penanganan dapat terhambat, akibatnya bisa fatal kalau tracking tidak dapat terjangkau sepenuhnya.

Sampel swab yang diperiksa di Labkesda Babel ini merupakan sampel swab dari terduga pasien positif Covid-19 se-Babel dari enam kabupaten dan satu kota. Gubernur Erzaldi berharap dengan menyadari perjuangan tim medis, masyarakat memiliki inisiatif untuk menjaga kesehatan diri masing-masing.

Advertising
Advertising

Kepala Labkesda Babel, dr. Astrid menjelaskan terdapat perubahan waktu kerja petugas laboratorium. Jadwal normalnya pukul 07.30-16.00 WIB. Selama masa pandemi, waktu kerja menjadi pukul 08.00-18.00 WIB dan mereka dibebaskan dari absensi sidik jari karena waktu kerja yang tidak normal.

Kiriman sampel swab dari kabupaten/kota biasa tiba di Labkesda Babel pukul 12.00 dan pemeriksaan berlangsung tanpa henti mulai dari masuk sample swab hingga keluar hasil menjelang magrib. "Petugas di sini biasanya saya minta meluangkan waktu makan pada pukul 10.00 atau 11.00, tapi terkadang petugas belum lapar, sehingga harus menunda waktu makan hingga menjelang sore,” katanya. Tidak seperti tahun lalu, makan siang untuk petugas lab. tidak lagi disiapkan karena keterbatasan anggaran.

Menurut dr. Astrid, petugas dalam laboratorium mulai pukul 08.00 WIB sudah menyiapkan sampel swab dari stok case sampel dan bekerja di dalam laboratorium dengan APD lengkap. Jika menggunakan sistem otomatis, mereka bisa rehat pukul 13.00 untuk makan, minum, termasuk menjamak salat, dan memulai lagi aktivitas di dalam laboratorium.

Sejak akhir tahun lalu Labkesda Babel kehabisan stok reagen ekstraksi sehingg pemeriksaan harus dilakukan manual dan petugas baru bisa keluar laboratorium pukul 15.00 WIB untuk makan dan minum serta salat. Selanjutnya mereka kembali masuk lab. hingga menjelang magrib dan keluar untuk menyampaikan hasil pemeriksaan.

Hasil yang keluar berupa kode nama, bukan nama langsung dari pemilik sampel untuk menghindari subjektivitas petugas dalam lab. "Saya sendiri pulang kerja biasanya pukul empat sore untuk beraktivitas di rumah dan kembali ke lab. untuk pengecekan atau verifikasi hasil pemeriksaan sampel swab setelah magrib agar data dapat dirilis,” kata Astrid.

Selain itu, ada tim ekstra yang bertugas pukul 16.00-23.00 WIB untuk memeriksa sampel yang jumlahnya separuh dari jumlah sampel swab di pagi hari. Hasilnya keluar pada pukul 00.00 untuk diverifikasi oleh dr. Astrid. Rekapitulasi data biasa selesai hingga 01.30 WIB. "Biasanya saya dan beberapa tim akhir hasil sampel swab adalah yang terakhir kembali ke rumah untuk beristirahat,” ujarnya.

Astrid berharap masyarakat agar dapat menjaga kesehatan diri masing-masing."Saya sangat berharap masyarakat bisa berempati dengan petugas-petugas medis, seperti petugas lab yang ada di Labkesda Babel yang harus bekerja ekstra untuk masyarakat se-Babel,” katanya. (*)

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

5 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Polisi Amankan 8 Ton Pasir Timah Ilegal, Diduga Terkait Politikus Gerindra Babel dan PT MSP

4 hari lalu

Polisi Amankan 8 Ton Pasir Timah Ilegal, Diduga Terkait Politikus Gerindra Babel dan PT MSP

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung atau Polda Babel berhasil mengamankan 8 ton pasir timah diduga ilegal.

Baca Selengkapnya

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

5 hari lalu

WALHI Bangka Belitung dan Masyarakat Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Timah Batu Beriga

Kandungan logam berat (Pb, Cd, Cr) pada limbah cair kegiatan penambangan timah, menjadi bahan pencemar lingkungan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

12 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

13 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

16 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

21 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

23 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

24 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya