KPAI Bilang Siswa Ingin Sekolah Tatap Muka Hanya Sekali Sepekan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 3 Januari 2021 12:34 WIB

Petugas menyemprotkan disinfektan saat melakukan persiapan pembukaan sekolah tatap muka di SMA 30, Jakarta, Senin 14 Desember 2020. Sekolah yang akan buka bakal dievaluasi terlebih dahulu kesiapannya terkait kesiapan sarana dan prasarana sanitasi dan kebersihan sekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut bahwa mayoritas siswa menyetujui dimulainya sekolah tatap muka pada 2021. Namun, KPAI mengatakan para siswa juga memberikan catatan atas persetujuannya menginginkan sekolah tatap muka di saat pandemi Covid-19.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan lewat survei yang dilakukan lembaganya, siswa menginginkan pembelanjaran tatap muka hanya satu hari sepekan. Sementaran, empat hari sisanya dilakukan secara jarak jauh. “PTM hanya satu hari saja selama seminggu,” kata Retno dalam diskusi daring Federasi Serikat Guru Indonesia, Ahad, 3 Januari 2020.

Selain itu, Retno mengatakan para siswa juga menginginkan pembelajaran tatap muka dilakukan hanya khusus untuk membahas materi pelajaran praktik dan materi yang sulit. Selain itu, para siswa kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA adalah kelompok yang paling membutuhkan tatap muka, karena mereka akan menghadapi ujian akhir kelulusan.

KPAI melakukan survei 11-18 Desember 2020. Survei itu mencatat 48.817 dari 62.448 peserta didik atau 78,17 persen responden setuju sekolah tatap muka muka dibuka pada Januari 2021. Sebanyak 6.241 siswa atau sekitar 10 persen menyatakan tak setuju dan 7.390 siswa atau sekitar 12 persen menyatakan ragu-ragu. Survei dilakukan secara daring menggunakan Google Form.

Kebanyakan responden yang setuju sekolah tatap muka menyatakan banyak materi pelajaran sulit dan praktik yang tidak mungkin dilakukan secara jarak jauh. Adapun para responden yang tak setuju pembelajaran tatap muka dibuka Januari 2021, lanjut Retno, umumnya khawatir tertular lantaran kasus Covid-19 di daerah tempat tinggal mereka masih tinggi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

37 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

46 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

48 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

51 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

52 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya