5 Aksi Menteri Sosial Risma: Datangi Flyover Sampai Ajak Bisnis Pecel Lele

Jumat, 1 Januari 2021 07:34 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat serah terima jabatan di Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tri Rismaharini langsung terjun ke lapangan tak lama setelah dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi. Perempuan yang akrab disapa Risma ini melakukan berbagai kegiatan yang langsung menuai sorotan publik.

Salah satunya ketika ia meyambangi warga yang tinggal di jalan layang di belakang Kementerian Sosial. Tempo mencatat sejumlah aksi yang dilakukan Risma dan ini di antaranya:

Bibit Lele dan Sambal Tempe Goreng

Mensos Risma tidak langsung berkantor di Jakarta usai dilantik di Istana Negara oleh Presiden Jokowi. Ia harus kembali ke Surabaya untuk membawa sejumlah perlengkapan kerjanya.

Balik ke Jakarta, Minggu, 27 Desember 2020, Risma memilih jalur darat agar bisa berhenti di sejumlah tempat. Salah satu yang disambangi pertama kali adalah para penyandang disabilitas intelektual di Ponorogo, Jawa Timur.

Advertising
Advertising

Di sana, Risma ternyata sudah membawa bibit lele untuk bisa dikelola oleh mereka. “Mereka harus punya kemandirian dengan perlahan mengurangi ketergantungan kepada orang lain," kata Risma dalam keterangan tertulis.

Tak hanya itu, Risma membawa bantuan sambal goreng tempe yang dibeli dari industri rumahan di kawasan Doly Surabaya. Daerah lokalisasi yang sudah berganti menjadi pemukiman warga, saat Risma menjadi Wali Kota Surabaya.

Pemulung di Flyover

Tri Rismaharini lalu mulai berkantor di Jakarta pada Senin, 28 Desember 2020. Di hari pertama ini, Risma tidak langsung menuju kantor, tapi justru menyambangi sejumlah lokasi di sekitar Kantor Kementerian Sosial di Jakarta Pusat.

Pertama, Risma menuju Flyover Pramuka, Jalan Pramuka Sari II. Di sana, Risma berdialog dengan seorang pemulung dengan gerobaknya yang bersiap melakukan rutinitas pagi bersama istrinya.

Kepada Risma, pemulung ini menyebut penghasilan mereka sebulan mencapai Rp 800 ribu. Sebagian dari penghasilan tersebut dikirimkan untuk anak mereka di kampung. Risma berbagi kiat seputar bisnis kepada mereka.

“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi nggak perlu ada biaya ngontrak. Tetap cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” kata dia.

<!--more-->

Warga Kolong Jembatan

Setelah itu, Risma menuju ke bawah jembatan di aliran Kali Ciliwung. Di sana, Risma bertemu dengan beberapa keluarga yang sengaja tinggal di bawah kolong jembatan.

Di sana, Risma menawari mereka agar bersedia pindah dari bantaran kali ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat. Ini hanya lokasi sementara untuk mereka diberi pelatihan dan pemberdayaan.

"Bapak-ibu, saya hanya ingin panjenengan (Anda) tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” kata Risma.

Warung Pecel Lele

Lalu pada Rabu, 30 Desember 2020, Risma melanjutkan aksi blusukannya. Kali ini, ia menemui sekelompok warga yang menjadi penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta.

Di sana, Risma mempersilakan bapak-bapak penghuni kolong tol untuk meneruskan profesi sebagai pemulung. Tapi, Risma menawari ibu-ibu untuk membuka warung pecel lele.

Nantinya, bibit lele ini bisa diperoleh dari kolam milik Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi. Bahkan, Risma berjanji akan langsung datang meresmikannya.

"Penjenengan percoyo lek aku sing ngresmikan lak akeh sing tuku (Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli),” kata Risma dalam Bahasa Jawa.

Ibunya Pemulung

Di Pluit ini, Risma juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi anak-anak penghuni kolong tol ini. Risma menyebut bahwa dirinya telah melakukan langkah seperti ini selama menjadi Wali Kota Surabaya.

Mulai dari anak pemulung, tukang batu, tukang tambal, tukang pijat. “Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” kata Risma.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya