Tiga Kantor Polisi Diteror Bom

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 15:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Tiga kantor polisi di Jawa Timur diteror bom secara bersamaan, Selasa (4/1) pagi. Ketiganya adalah kantor Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) II Polwiltabes Surabaya, kantor Samsat Sidoarjo, dan Samsat Gresik. Ancaman tersebut membuat panik para karyawan dan pengunjung ketiga kantor yang khusus untuk mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) itu. Apalagi, Senin (3/2) lalu, sebuah bom meledak di Wisma Bayangkari, Markas Besar Polri Jakarta. Semua karyawan maupun petugas kepolisian yang masih berpakaian dinas di kantor itu dikeluarkan. Namun, ternyata ancaman itu tak terbukti. Kantor bersama Samsat II Surabaya untuk wilayah barat dan selatan di Jalan Ketintang Seraten, diancam diledakkan oleh seorang laki-laki melalui operator hingga empat kali. Ancaman pertama menimpa kantor yang persis di belakang Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur itu sekitar pukul 09.15. Laki-laki itu mengancam akan meledakkan kantor itu pada pukul 11.30. "Suara laki-laki itu agak berat," kata Astin, operator yang menerima telepon ancaman. Sekitar 15 menit kemudian, ancaman bom kembali diterima oleh seorang operator bernama Erlin Mordiana. Ia menerima ancaman hingga empat kali. Sama seperti ancaman sebelumnya, penelepon diperkirakan seorang laki-laki berumur 40-an tahun. "Penelepon tidak mau disebutkan namanya," kata Inspektur Dua Sumardi, perwira di kantor Samsat II Surabaya. Tim Gegana dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur yang dihubungi, baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.30, atau 75 menit setelah ancaman diterima. Delapan anggota Tim Penjinak Bahan Peledak segera menyisir lokasi mulai lantai dua hingga di halaman. Untuk beberapa menit kantor itu disterilkan, tapi hingga pukul 11.00 tim Gegana tidak menemukan barang yang mencurigakan. Bahkan hingga pukul 11.30 tidak ada ledakan bom di kantor yang selalu ramai dikunjungi orang untuk mengurus STNK dan SIM itu. Untuk mengamankan situasi, setiap mobil maupun orang yang masuk diperiksa menggunakan alat detektor. Senin (3/1) lalu, kantor Samsat di Jalan Manyar Surabaya juga diancam akan diledakkan oleh seorang penelepon lewat operator. Namun, ancaman tersebut ternyata tidak terbukti. Kepala Polres Gresik Ajun Komisaris Besar Roni F. Sompie membenarkan adanya ancaman bom di Samsat Gresik. "Ini sepertinya disengaja untuk memecah konsentrasi polisi dalam menangani kasus bom," kata dia. (Adi Mawardi-Tempo News Room)

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

11 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

22 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

28 menit lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

28 menit lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

29 menit lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

30 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

30 menit lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

31 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya