Rumah Sakit: Bupati Luwu Timur Thoriq Husler Meninggal Akibat Komorbid

Reporter

Antara

Jumat, 25 Desember 2020 01:18 WIB

Bupati Luwu Timur Thoriq Husler telah meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar dr Khalid Saleh menyatakan Bupati Luwu Timur Thoriq Husler meninggal dunia akibat penyakit penyerta (komorbid) yang telah dideritanya seperti jantung dan hipertensi.

"Beliau memang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan memiliki riwayat komorbid penyakit jantung dan hipertensi," ungkap Dokter Khalid di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 25 Desember 2020.

Ia menyebutkan bahwa Bupati Luwu Timur tersebut telah melalui enam kali tes usap, hingga akhirnya pada tes usap terakhir menunjukkan almarhum Thoriq Husler tidak lagi positif COVID-19. Maka ia pun dimakamkan tanpa pemakaman secara COVID-19.

"Hasil pemeriksaan enam kali, awalnya itu positif-positif kemudian negatif, lalu positif-positif dan terakhir negatif. Jadi memang kondisi beliau sudah tidak lagi stabil karena memang punya komorbid," katanya.

Thoriq Husler mulai dirawat di RSUP Wahidin sejak tanggal 14 Desember setelah mendapat perawatan di berbagai rumah sakit lainnya. Ia akhirnya meninggal dunia di RSUP Wahidin sekitar pukul 08.00 pagi.

Advertising
Advertising

Terkait tracking kontak Thoriq Husler, dr Khalid mengatakan tidak tahu persis berapa anggota keluarga yang ikut terkonfirmasi COVID-19. Sebab selain Thoriq, tidak ada lagi anggota keluarga lain yang dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo.

"Setahu saya saat ini, istri almarhum sedang dirawat di RS Grestelina. Hanya itu," ujarnya.

Hal senada juga telah disampaikan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Ia menjelaskan bahwa Thoriq sempat dirawat di beberapa rumah sakit dengan status COVID-19, namun karena memiliki penyakit penyerta sehingga harus dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Terakhir dirujuk ke RS Wahidin dan kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampain rumah sakit bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong," jelasnya.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

17 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

18 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

18 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya