Cerita Sandiaga Uno Ditunjuk Menteri, Dapat Pesan Dari Mensesneg dan Kepala BIN

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 23 Desember 2020 12:02 WIB

Sandiaga Uno (kanan) saat diperkenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020. Sandi akan menggantikan Wishnutama. Setpres/Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bercerita ihwal penunjukan dirinya sebelum resmi masuk Kabinet Jokowi. Ia pertama kali dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Jumat pekan lalu.

Ketika itu, pria yang akrab disapa Sandi ini masih dalam masa penyembuhan usai dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Desember 2020. Saat itu, kata Sandi, pesan dari Pratikno bahkan terselip.

"Karena banyak sekali yang mendoakan dan mengirim pesan, terselip-selip, ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik (Pratikno), kira-kira Jumat minggu lalu," ujar Sandiaga Uno di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020.

Sandiaga Uno kemudian menjelaskan isi pesan utusan presiden itu. "Bismillah, Mas," ujar Sandi menirukan bunyi pesan Pratikno. Sandi mengira pesan itu terkait doa untuk kesembuhan dirinya. Lalu Sandi membalas, "Bismillah, Pak," lanjut Sandi.

Setelah itu, lanjut Sandi, ada Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri BUMN Erick Thohir menghubunginya juga. Namun, Sandi tidak merinci isi pesan dari Budi Gunawan (BG) dan Erick Thohir.

Yang jelas, setelah mendapat pesan dari BG dan Erick, Sandi berpikir bahwa pesan yang dikirimkan Pratikno menjadi rancu. Ia jadi berpikir ulang apakah pesan itu ditujukan untuk kesembuhannya atau berisi pesan lain.

"Konfirmasi yang firm itu baru hari Senin. Pak Praktik mengabarkan kemungkinan akan dipanggil, kemungkinan akan diminta menghadap Senin sore atau Selasa," ujar Sandi.

Selasa pagi, 22 Desember 2020, Sandiaga Uno dihubungi untuk menghadap ke istana pada sore hari yang sama, pukul 15.00. "Tanpa informasi lain, hanya mengenakan baju putih," ujarnya. Jadilah hari ini, Sandi dilantik menjadi Menparekraf.

Sandiaga Uno merupakan Cawapres Prabowo Subianto, lawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Usai kalah di Pilpres, Prabowo merapat ke kabinet Jokowi, sementara Sandiaga Uno menegaskan sikap akan berada di luar pemerintahan.

Menurut Sandiaga ketika itu, check and balance sangat penting di tengah koalisi pemerintah yang gemuk ini. "Oposisi itu betul-betul dibutuhkan. Dan saya sangat betul-betul terhormat dapat kesempatan untuk menjadi oposisi dan terus mengontrol mengawasi kinerja pemerintah memberikan masukan," ujar Sandiaga Uno di Kemang Village, Jakarta pada Sabtu, 13 Juli 2019.

Sandi mengaku sangat komitmen terhadap demokrasi. Oleh sebab itu, "(Saya) harus berani setia mengawal pembangunan ini sebagai oposisi," ujar dia.

DEWI NURITA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya