Reshuffle Kabinet, Gus Yaqut : Jangan Ada Kelompok Agama Merasa Miliki Indonesia

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 23 Desember 2020 02:50 WIB

Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 4 Desember 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta -Yaqut Cholil Qoumas resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi dalam reshuffle kabinet terbaru.

Dalam sambutannya, Gus Yaqut, sapaan akrab dia, mengatakan salah satu rencana tugasnya adalah mempererat persaudaraan sesama warga, atau ukhuwah watoniah.

Sebagai dengan negara yang majemuk dari segi agama, Indonesia disebut Gus Yaqut perlu menguatkan persaudaraan di antara umat beragama.

Baca juga : Menteri Baru Pakai Jaket Biru Saat Pengumuman Reshuffle, Istana: Agar Semangat

"Kita bangkitkan kembali agar tak ada satu kelompok pun, satu agama pun, yang mengklaim merasa paling memiliki negara ini. Semua berhak memiliki negara ini," kata Gus Yaqut dalam sambutannya sebagai Menag, di Istana Negara, Selasa, 22 Desember 2020.

Ia mengatakan bahwa Indonesia merdeka dan lepas dari jajahan kolonial berkat perjuangan rakyat yang berasal dari semua agama. Mulai dari umat islam, umat muslim, kristiani, hindu, budha, hingga konghuchu.

"Semua agama yang ada di Indonesia, ketika pergolakan mereka semua terlibat," kata dia.

Selain menguatkan ukhuwah watoniah, yang juga ingin ditingkatkan oleh Gus Yaqut adalah ukhuwah islamiyah. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk yang beragama islam, ia mengatakan Indonesia akan damai dan tentram, jika sesama muslim memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, ia juga mengatakan penguatan ukhuwah basariah atau persatuan sesama umat manusia juga harus dilakukan. Ia mengutip falsafah yang menyebut 'mereka yang tak saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan.'

"Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini. Jika ini dilakukan maka saya yakin ke depan Indonesia kan jauh lebih tentram, itu akan lebih mudah diwujudkan," kata Gus Yaqut.

Berita terkait

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

5 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

13 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

24 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya