Gubernur Erzaldi Resmikan Kantor Markas Korem 045

Jumat, 18 Desember 2020 13:29 WIB

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman

INFO NASIONAL - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berharap dengan penggunaan Kantor Baru Markas Komando Resor Militer (Makorem) 045/Garuda Jaya dapat meningkatkan profesionalisme jajaran TNI sehingga semakin merakyat dan dicintai masyarakat, serta dapat terus menjaga NKRI agar tetap jaya.

Hal itu disampaikan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat menghadiri peresmian penggunaan Makorem 045 Garuda Jaya oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Suhardi, di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis, 17 Desember 2020.

Gubernur Erzaldi pada kesempatan itu menyampaikan kegembiraannya atas perpindahan Makorem 045 Gaya dari tempat lama di Namang ke Komplek Perkantoran Gubernur. "Suatu kebanggan bahwa hari ini Korem 045 Gaya benar-benar ber"gaya". Karena mulai hari ini sudah resmi pindah ke tempat yang baru," ujarnya.

Menurut Gubernur Erzaldi dengan perpindahan ini memudahkan Forkopimda Babel untuk saling berkonsolidasi dan berkomunikasi dengan cepat, tepat, dan efektif. Di kawasan ini nantinya juga akan dibangun ruang terbuka berupa sport center.

Sebagai sarana pendukung, pihaknya saat ini juga mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan agar Korem yang membawahi Provinsi Kepulauan Babel ini agar dilengkapi helikopter. Dengan semakin lengkapnya fasilitas dan sarana prasarana di Makorem 045 Garuda Jaya akan semakin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Babel dan semua pihak yang turut berpartisipasi sehingga Korem 045 gaya dapat berdiri indah, megah, dan mempesona.

Saat ini telah dibuat kajian agar Korem 045 Garuda Jaya yang saat ini hanya membawahi satu kompi, dapat membawahi satu batalion infantri dan unsur-unsur pelayan di bawahnya. Harapannya, dengan bertambahnya satuan di bawah korem ini, dapat lebih memudahkan operasional, baik tugas dalam perspektif pertahanan serta membantu pemerintah daerah dan instansi lainnya.

Mayjen TNI Agus Suhardi juga berpesan kepada Komandan Korem 045 Gaya dan seluruh jajaran agar seluruh anggota semakin meningkatkan kemampuannya untuk melaksanakan tugas dari pimpinan pusat maupun tugas pokok dari Kodam II Sriwijaya.

Dengan semakin terpusatnya instansi di Babal akan mempermudah kerja dan komunikasi dalam melaksanakan suatu kegiatan yang berorientasi untuk pembangunan dan menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

Peresmian Kantor Makorem ditandai dengan pengguntingan bunga dan pita, serta penandatanganan prasasti oleh Pangdam II Sriwijaya, didampingi Gubernur Erzaldi dan Forkopimda Babel, serta dilakukan penanaman pohon di lokasi Makorem 045 Garuda Jaya.(*)

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

9 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

10 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

11 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

32 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

32 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

32 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

33 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

33 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya