Penganiaya Wartawan Divonis Delapan Bulan Penjara

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 14:44 WIB

TEMPO Interaktif, Manado: Polisi pamong praja Edison Samadi, yang menganiaya wartawan Manado Post Peggy Deborah Sampouw, divonis delapan bulan penjara, Kamis (21/8). Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Manado ini lebih berat dua bulan dibanding tuntutan jaksa.

Menurut Ketua Majelis Hakim E.T. Pasaribu, terdakwa emosi dan memukul Peggy karena bosnya, Nyonya Ariane Nangoy, istri wali kota Manado, diberitakan di Manado Post. "Terdakwa ini kan tidak ada hubungan dengan pemberitaan, tapi memukul korban sampai tiga kali," kata Pasaribu, saat ditemui usai sidang putusan, Kamis (21/8).

Seharusnya, kata Pasaribu, wali kota atau istri wali kota yang diberitakan terlebih dulu melakukan hak jawab dan klarifikasi. "Kalau saya diberitakan miring akan melakukan hak jawab. Undang-Undang Pers harus ditegakkan," tambahnya.

Samadi, 35 tahun, dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP oleh jaksa Jotje Rawung karena memukul Peggy di lantai satu kantor Wali Kota Manado, 16 Juni lalu. Dalam dakwaan jaksa, pemukulan ini mengakibatkan korban mengalami pembengkakan pada pipi kiri dan kanan.

Pemukulan ini bermula saat korban sedang mewawancarai Revin Lewan, Kepala Bagian Penyusunan Program Pemerintah Kota Manado. Tiba-tiba Samadi memanggil korban dan mengajak ke suatu tempat. Di sinilah Samadi memukul wajah korban tiga kali dan mengusirnya dari tempat itu.

Penganiayaan ini diduga berkaitan dengan pemberitaan proyek-proyek istri Wali Kota Manado Ariane Nangoy. Pada 16 Juni, media tempat Peggy bekerja menurunkan berita tentang proyek yang diduga ditangani istri wali kota. Konfirmasi atas berita ini dilakukan melalui Nyonya Leny Adam, orang dekat istri wali kota dan Dinas Tata Kota Manado.

Advertising
Advertising

Samadi belum memberikan kepastian, apakah akan mengajukan banding atau tidak menanggapi keputusan hakim ini. "Saya belum tahu. Hukuman ini terlalu berat," katanya.

Pegy menyambut positif keputusan hakim ini agar orang lain tidak mudah main hakim terhadap wartawan. "Ini menjadi pelajaran agar tidak terjadi hal seperti ini," ujar Peggy, yang selama persidangan tanpa didampingi pengacara ini.

(Verrianto Madjowa-Tempo News Room)

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

5 menit lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

5 menit lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

7 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

12 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

15 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

21 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

21 menit lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

23 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya