Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020 Solo Rendah Buat Target Suara Gibran Meleset

Kamis, 10 Desember 2020 08:51 WIB

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggunakan hak pilih di Pilkada Solo 2020 di Tempat Pemungutan Suara 22, Manahan, Solo. Dia memilih dengan ditemani istrinya, Selvi Ananda dan adiknya Kaesang Pangarep. Foto: Tim Pemenangan Gibran.

TEMPO.CO, Solo - Gibran Rakabuming Raka menang tebal dalam Pilkada 2020 di Kota Solo. Kemenangan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat dari beberapa hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga.

Dalam hitung cepat atau quick count versi Charta Politika misalnya, pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa mampu meraup suara hingga 87,15 persen. Rivalnya, Bagyo Wahyono-FX Suparjo harus puas dengan 12,85 persen suara.

Meski menang telak, perolehan suara Gibran-Teguh meleset dari target. Pada awalnya, mereka menginginkan kemenangan hingga 92 persen. "Kami akan melakukan evaluasi tentang hal ini," kata Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, Rabu malam 9 Desember 2020.

Mereka menduga rendahnya partisipasi pemilih menjadi penyebab utama. "Sehingga target sulit didapat," katanya. Menurut Putut, partisipasi pemilih dalam pilkada ini jauh lebih rendah dibanding dua pemilihan yang sebelumnya, baik Pemilu 2019 serta Pilkada 2015.

Dalam Pemilu 2019, pihaknya mencatat partisipasi pemilih mencapai sekitaran 76 persen. Sedangkan partisipasi pemilih saat Pilkada 2015 cukup tinggi mencapai 81 persen.

Advertising
Advertising

Sedangkan partisipasi dalam Pilkada 2020 berada di bawah keduanya. "Kami perkirakan sekitar 63 persen hingga 65 persen saja," katanya. Rendahnya partisipasi pemilih tidak lepas dari situasi pandemi Covid-19.

Meski demikian, dia menyebut Komisi Pemilihan Umum telah bekerja maksimal dalam mendorong masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya. Termasuk, memberikan jaminan keamanan dalam pencoblosan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tempat pemungutan suara.

Sedangkan Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempersoalkan angka perolehan suara yang didapatkan. "Angka tidak penting, prioritas utama kami adalah pemilihan berjalan lancar sesuai protokol kesehatan," kata dia.

Gibran juga mengingatkan bahwa perolehan suara yang saat ini beredar merupakan hasil hitung cepat. "Pastinya kita tunggu penghitungan resmi dari KPU," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

3 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

5 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

6 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

7 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya