Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menggelar konferensi pers ihwal terbitnya surat jalan Joko Tjandra dari institusinya, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Juli 2020. Tempo/Andita Rahma
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan akan segera menyerahkan enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tewas saat bentrok dengan anggotanya. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan autopsi terhadap enam jenazah telah rampung pada pukul 16.30 WIB.
Selanjutnya, kata dia, jenazah akan dimandikan, diberi kain kafan dan disalatkan. Argo mengatakan pihak keluarga ditawari untuk melaksanakan salat bersama. Setelah disalatkan, kata dia, jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga. “Selesai itu diserahkan kepada anggota keluarganya,” kata Argo lewat keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2020.
Keenam anggota Laskar Khusus FPI itu tewas ditembak oleh anggota polisi pada bentrok yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin dini hari, 7 Agustus 2020. Kepolisian menyebut para pengawal Rizieq Shihab itu membawa samurai, celurit dan senajata api.
FPI menyangkal tudingan itu dan mengatakan anggotanya diserang oleh orang tak dikenal saat sedang mengawal kegiatan Rizieq Shihab.
