Mendagri Tito Sebut Adopsi Pemilu Korea Selatan untuk Pilkada 2020

Reporter

Friski Riana

Selasa, 8 Desember 2020 15:36 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 banyak mengadopsi dari pemilu Korea Selatan. "Mengadopsi bagaimana Korea Selatan melakukan tanpa ada klaster baru," kata Tito dalam konferensi pers, Selasa, 8 Desember 2020.

Tito menjelaskan, pada pemungutan suara, pemilih harus cuci tangan terlebih dulu sebelum memasuki area TPS. Kemudian, penyelenggara akan menyiapkan sarung tangan sekali pakai yang transparan, juga menyediakan masker.

Setelah memberikan hak pilihnya, pemilih tidak lagi harus menyelupkan jarinya ke dalam tinta. Tetapi, petugas akan meneteskan tinta tersebut untuk menghindari penularan dan kontak. "Setelah itu sarung tangannya dibuang di basket tempat sampah. Setelah itu mereka cuci tangan lagi, baru pergi dan enggak boleh ngumpul. Langsung pulang," katanya.

Jika sistem tersebut diikuti, Mendagri Tito yakin tidak akan ada pengumpulan massa. Apalagi, waktu kedatangan pemilih ke TPS juga diatur. "Berarti ini kalau sudah semua TPS mengundang pemilih dengan jamnya, itu tidak terjadi penumpukan. Setelah itu harus tegas aparat keamanan, selesai nyoblos pulang," ujarnya.

FRISKI RIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

12 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

13 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya