Pemprov Babel Tertibkan Pelanggaran Protokol Covid-19

Selasa, 8 Desember 2020 11:10 WIB

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, saat membuka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penanganan Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/12/20).

Meningkatnya jumlah pasien terpapar Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuat Pemprov Babel segera mengambil langkah-langkah guna menjaga keselamatan masyarakat.

Oleh karena itu, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman membuka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penanganan Lonjakan kasus positif Covid-19 di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Senin , 7 Desember 2020. "Langkah pertama, kita minta pemerintah kabupaten/kota segera membuat kebijakan dengan memperbanyak penertiban, sehubungan dengan banyak pelanggaran yang dilakukan masyarakat kita," ujarnya.

Langkah kedua, Gubernur Erzaldi meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mempersiapkan ruang isolasi (bukan rumah sakit) serta mempersiapkan alat PCR, karena, alat PCR ini penting guna mendeteksi masyarakat yang terpapar virus Covid-19.

"Selain itu juga, saya menginginkan agar pemerintah kabupaten/kota melakukan konsolidasi dengan satgas provinsi untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik itu di pasar, di restoran, di tempat umum agar dapat mematuhi protokol kesehatan,” katanya. Langkah selanjutnya, yaitu mengurangi kerumunan massa yang tidak penting serta, untuk pesta perkawinan harus betul-betul mendapat izin satgas kecamatan.

Gubernur Erzaldi bersyukur Provinsi Babel mendapat bantuan rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Namun, dengan RS Covid-19 provinsi ini, bukan berarti pemerintah kabupaten/kota tidak lagi serius menangani permasalahan ini.

Advertising
Advertising

"Ini yang saya lihat kemarin, semua orang yang terpapar Covid-19 dibawa ke provinsi, ya memang kita mau mengonsentrasikan orang yang terkonfirmasi agar tak menyebarkan virus ini. Karena, sebelumnya kabupaten/kota inginnya isolasi mandiri, ini tidak akan bisa karena masyarakatnya tidak disiplin," katanya.

Perihal banyaknya ASN yang terpapar Covid-19, Gubernur Erzaldi mewajibkan seluruh ASN yang pulang dari dinas luar kota melakukan tes rapid, apabila hasilnya reaktif maka wajib dilakukan swab.

Kapolda Babel, Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat menuturkan, pihak kabupaten/kota juga perlu menyediakan tempat isolasi. Selain itu, untuk memotivasi pelaksanaan protokol kesehatan, dia menyarankan agar pemda bisa mengadakan perlombaan terhadap klaster-klaster tertentu dengan tingkat kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan paling baik. Misalnya, klaster pasar terbaik, klaster rumah ibadah terbaik, klaster sekolah, dan lain-lain untuk memicu disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

9 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

10 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

11 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

32 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

32 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

33 hari lalu

Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

33 hari lalu

Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

33 hari lalu

Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya