Mahasiswa Makasar Bakar Patung Bush dan Bendera Amerika

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan mahasiswa di Makasar, Sulawesi Selatan, mengutuk serangan Amerika Serikat ke Afganistan. Aspirasi disampaikan dengan menggelar unjuk rasa di Konsulat Jenderal Jepang, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (9/10) pagi. Konsul Muda Konjen Jepang, Matsusiro, didesak para demosntran untuk meneruskan pernyataan sikap anti-Amerika itu kepada Duta Besar Jepang di Jakarta dan Perdana Menteri di Tokyo.

Konjen Jepang satu-satunya perwakilan diplomatik asing yang ada di kota tersebut. Tapi, apa hubungan luapan anti-Amerika dengan Konjen Jepang? Kami menilai Jepang telah memberikan peluang bagi Amerika Serikat, dengan cara menyediakan pangkalan militernya, untuk membantai rakyat Afghanistan, tegas Irwan, koordinator pengunjuk rasa.

Para pengunjuk rasa bernaung di bawah tiga elemen, yakni Kesatuan Mahasiswa Pondokan Tamalanrea Universitas Hasanuddin (KMPT Unhas), Forum Komunikasi Mahasiswa Islam Makassar (FKMIM), HMI Majelis Penyelemat Organisasi (MPO) Komisariat Universitas Muslim Indonesia, Syabaab Hidayatullah. Mereka bermaksud masuk ke Kantor Konjen tapi dihadang aparat keamanan yang menjaga ketat daerah tersebut. Hanya lima perwakilan yang diperbolehkan masuk. Matsusiro bisa memahami protes kami terhadap agresi Amerika, ujar Irwan.

Aksi tersebut dimeriahkan oleh sejumlah spanduk dan poster, diantaranya berbunyi Stop Serangan Amerika Ke Afganistan Atau Perang Salib Di Makassar dan Kami Mengutuk Serangan Teroris Amerika Terhadap Afganistan. Rencanya, para pengunjuk rasa akan bergerak ke tempat penjualan produk Amerika seperti Mc Donald di Jl Sam Ratulangi. Seorang pengunjuk rasa menuturkan, aksi tersebut akan dilanjutkan dengan melakukan sweeping terhadap produk-produk Amerika Serikat.

Sebelum itu, di tempat terpisah, puluhan mahasiswa beraksi di kampus Universitas Hasanuddin Jalan Perintis Kemerdekaan, Makasar, dengan membakar bendera Amerika Serikat. Di tempat lain, terdapat pula sekelompok mahasiswa yang membakar patung Presiden George Walker Bush di perempatan Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Petarani dan Jalan Tol Reformasi. Massa juga mencopoti spanduk iklan promosi produk AS, seperti reklame American New York Chicken, lalu membakarnya di tengah jalan.

Mahasiswa Makasar juga mengecam pemerintah Indonesia yang dinilainya tidak bernyali untuk mengutuk Amerika. Mereka menuntut pemerintahan Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika serta mengambil alih semua aset negara tersebut yang ada di Indonesia. Pengunjuk rasa juga menyerukan kepada umat Islam untuk bersatu, melakukan jihad, melawan Amerika. Kalau dalam tempo 2x24 jam tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan membuat orang-orang Amerika dan Yahudi di Indonesia menjalani hidup yang tidak bahagia, teriak seorang pengunjuk rasa. (Muannas)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

4 menit lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

10 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

11 menit lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

20 menit lalu

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

24 menit lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

27 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

27 menit lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

38 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

40 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

42 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya