Aparat Terlibat Bentrok dengan 4000 Suporter PSM

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 14:29 WIB

TEMPO Interaktif, Makasar:Sekitar 4000 suporter Persatuan Sepakbola Makasar (PSM) yang hendak berangkat ke Jakarta mengamuk lantaran areal masuk pelabuhan laut Makasar diblokade, Sabtu (29/6). Karena mendapat serangan dan lemparan batu, para aparat keamanan membalas serangan tersebut dan menembakkan senjata. Akibatnya, para suporter terlihat diinjak dan dipukul aparat keamanan. Sementara itu, tiga lainnya tampak tergeletak di jalanan. Berdasakan pantauan Tempo News Room di lokasi, sekitar 60 aparat Brimob Polda tampak tidak mampu menahan serbuan massa. Massa yang marah awalnya membakar sejumlah ban bekas, papan dan kasteling (jala barang). Aksi pembakaran tersebut nyaris menghanguskan truk forklift dan mobil pemadam kebakaran milik PT Pelabuhan Empat Makasar. Kejadian tersebut berawal ketika para suporter yang akan mendukung PSM dalam pertandingan semi final, tanggal tiga Juli mendatang, menunggu di areal dermaga. Namun KM Cermai yang sejak pukul 11.20 WIT sudah berlabuh sekitar 1,5 mil di laut tidak berani mendekat ke dermaga yang dipenuhi suporter. Karena kapal belum merapat, 2200 penumpang KM Cermai tidak bisa diturunkan. Pihak kapal akhirnya terpaksa menanggung biaya tambahan dengan memberi makan siang kepada para penumpang. Selain itu, sekitar 688 penumpang umum lainnya yang sudah membeli tiket tujuan Jakarta juga telantar di pelabuhan. Pada sekitar 17.30 WIT akhirnya didatangkan bantuan pengamanan Brimob dan satu regu pasukan perintis bermotor Poltabes Makasar. Aparat keamanan langsung menggiring suporter untuk meninggalkan dermaga. Sementara itu, ketua harian dan mantan manager PSM Kadir Halib, menjanjikan semua suporter bisa naik ke atas KM Cermai. Setelah suporter meninggalkan dermaga, KM Cermai mulai mendekat. Akan tetapi, begitu melihat gelagat kapal mendekat ke dermaga, para suporter kembali meyerbu dan menembus blokade petugas dan pagar pembatas. Bentrok fisik pun tidak terhindarkan. Komandan brimob Polda sulsel AKBP Jimmy Palmer Sinaga dan Wakil Kepala Pengamanan Pelabuhan AKBP Karim tampak turun langsung memimpin anak buahnya. Selain terlibat bentrokan, para suporter juga terlihat merusak kantor pelabuhan . Melihat peristiwa tersebut, KM Cermai yang sudah sekitar 1 kilometer dari dermaga kembali memutar haluan meninggalkan pelabuhan. “Kami butuh jaminan keamanan dari petugas untuk memutuskan KM Cermai bisa merapat ke dermaga,” kata Jafar Mappa, Kepala Pelni cabang Makasar. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh kepastian, apakah ketiga suporter yang tergeletak di jalan meninggal akibat peristiwa tersebut. (Muanas-Tempo News Room)

Berita terkait

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

1 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

5 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

6 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

9 menit lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

16 menit lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

20 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

21 menit lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

24 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

24 menit lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

29 menit lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya