Adik Jaksa Pinangki Sebut Kakaknya Beri Rp 100-500 Juta untuk Kebutuhan Keluarga

Reporter

Andita Rahma

Senin, 30 November 2020 22:34 WIB

Terdakwa kasus suap pengurusan pengajuan fatwa MA untuk membebaskan Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari, mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 30 November 2020. Dari jumlah itu, menyatakan sebanyak US$ 500 ribu telah diterima Pinangki. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Adik terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Pungki Primarini, menyebut sang kakak kerap mengirim uang kepadanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga mencapai maksimal Rp 500 juta.

Uang ratusan juta itu dikirim Pinangki setiap tiga atau lima bulan sekali. "Untuk kebutuhan rumah tangga, biasanya tiga atau lima bulan sekali," ucap Pungki saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap kepengurusan fatwa bebas Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra pada hari ini, 30 November 2020. Ia hadir sebagai saksi untuk sang kakak, Pinangki.

"Berapa besarannya?" tanya jaksa. Pungki mengaku tidak tahu. Ia mengatakan tak pernah memperhatikan besaran nominal uang yang ditransfer Pinangki.

"Oh lupa? Saya bantu ingatkan, saudara terdakwa mengirim uang dengan nilai paling sedikit Rp 100 juta dan paling besar Rp 500 juta, ke rekening BCA saudara saksi," ucap jaksa.

"Engga sadar memang terima uang ratusan juta tersebut?" cecar jaksa.

Advertising
Advertising

"Engga, karena sejak dulu, sejak suami pertama," jawab Pungki.

Selain itu, jaksa juga menanyakan pengeluaran rutin perbulan yang Pinangki bayarkan kepada para asisten rumahnya melalui sang adik.

"ART (asisten rumah tangga) Rp 6 juta, baby sitter Rp 7 juta, sopir Rp 8 juta, juru masak Rp 4,2 juta, pembantu Rp 3,5 juta, yang jaga bapak Rp 3 juta, perawat bapak Rp 3,3 juta," kata Pungki.

"Tahu dari mana sumber uang?" tanya jaksa.

"Dari kakak saya," jawab Pungki.

Jaksa lantas bertanya apakah Pungki tahu ihwal sumber uang yang didapat oleh Pinangki. Kepada jaksa, Pungki mengaku hanya tahu sang kakak berprofesi sebagai seorang jaksa di Kejaksaan Agung, serta dosen di beberapa universitas.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

2 hari lalu

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

3 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

4 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

5 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

6 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

7 hari lalu

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

Kejaksaan Agung masih mengabaikan Somasi dari MAKI agar menetapkan Robert Bonosusatya tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah

Baca Selengkapnya