TEMPO Interaktif, Papua:Sebuah helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat Sabtu (29/6) siang dinyatakan hilang di antara pegunungan di Papua. Helikopter tersebut memuat lima orang personel TNI yang terdiri dari tiga orang pilot, seorang mekanik, dan seorang lainnya sebagai penumpang. Helikopter tipe Bell 205 tersebut hilang dalam penerbangannya dari Bandara Timika menuju wilayah Kabupaten Marotele. Heli tersebut bertolak pada sekitar pukul 10.15 WIT. Dalam cuaca normal, perjalanan itu sendiri semestinya dapat ditempuh dalam waktu setengah jam. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Ratyono, yang dihubungi Tempo News Room melalui telepon genggamnya Sabtu malam mengaku belum mengetahui peristiwa naas tersebut. “Wah, saya belum menerima konfirmasi mengenai masalah tersebut,” katanya dengan terkejut. Ratyono kemudian meminta waktu untuk meminta konfirmasi atas berita tersebut ke kantornya. Dia beralasan bahwa kemarin adalah hari libur sehingga konfirmasi tidak dapat datang kepada dirinya setiap saat. Sementara itu, sebagaimana diberitakan berbagai media massa, sebuah helikopter telah jatuh di Desa Ibuto, Kabupaten Morotale. Diungkapkan pula bahwa kelima awak dan penumpang yang hilang adalah masing-masing Letnan Satu Yahdi (pilot), Letnan Satu Kavaleri Teddy (pilot), Lettu Iwan (kopilot), Sersan Kepala Marsitu (mekanik), dan Sersan Kepala Kiman (penumpang). (Wuragil/AFP)