Penggantian Edhy Prabowo Dinilai Bisa Jadi Momentum Reshuffle Kabinet

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 29 November 2020 10:59 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di dalam Kantor Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat, 27 November 2020. KPK melakukan penggeledahan usai ditangkapnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai penggantian Edhy Prabowo dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan bisa menjadi momentum bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merombak kabinetnya.

"Ini bisa menjadi momentum reshuffle. Sekalian saja presiden mengganti menteri-menterinya yang dianggap tidak perform," ujar Adi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 29 November 2020.

Dengan demikian, ujar Adi, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi berkaitan dengan pengganti Edhy. Pertama, bukan berasal dari kader Partai Gerindra lagi. Jatah menteri KKP, lanjut dia, bisa saja diberikan kepada partai lain atau sosok profesional.

Namun, Adi meyakini jatah kursi menteri Gerindra tidak akan berkurang. Gerindra, ujar dia, bisa saja mendapat jatah kursi kementerian lain sementara kursi Menteri KKP dialihkan.

"Kemungkinan kedua, ya, tetap diberikan kepada kader Gerindra. Tentunya inner circle Prabowo yang kemungkinan mendapat. Bisa saja Sufmi Dasco, Fadli Zon, Ahmad Muzani, atau bahkan Sandiaga Uno," ujar Adi.

Edhy Prabowo menyatakan mundur dari jabatan Menteri KKP sesaat setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi ekspor benur lobster.

Presiden Jokowi kemudian menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Ad Interim Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari Istana ihwal sosok pengganti Edhy Prabowo.

Luhut menyatakan tidak mau berlama-lama mem-back up posisi Edhy. "Saya juga enggak mau lama-lama, kerjaan saya banyak," kata Luhut usai menggelar rapat bersama pejabat KKP di Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 27 November 2020.

Luhut tidak mengetahui siapa sosok yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan definitif nantinya. "Tanya presiden, mana saya tahu. Itu bukan pekerjaan saya," ujar Luhut.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

12 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya