Risma Dihujat Pendukung Calon Wali Kota, Emak-emak Tak Terima

Reporter

Antara

Jumat, 27 November 2020 18:30 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengawasi pembersihan bekas-bekas kericuhan aksi unjuk rasa buruh di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis malam, 8 Oktober 2020. Pemkot Surabaya segera membersihkan bekas-bekas kericuhan di sepanjang jalan itu seperti menyemprot jalan, pengecatan bekas coretan, perbaikan lampu yang pecah dan lain sebagainya. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan perempuan atau emak-emak menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya, Jumat, 27 November 2020. Aksi digelar sebagai dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma atas beredarnya video viral yang menghujat wali kota dua periode itu.

"Kami masyarakat Surabaya dengan ketulusan hati menikmati buah karya pembangunannya. Ya, Bu Risma, perempuan tangguh itu membangun Surabaya tidak hanya sekadar badannya. Tetapi jiwa Surabaya dibangun dengan hatinya pula," kata kordinator aksi, Renny Anjani, saat berorasi.

Aksi tersebut berawal adanya video viral berupa yel-yel yang berbunyi, "Hancurkan Risma Sekarang Juga" yang dinyanyikan para pendukung calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman.

Atas dasar itulah, emak-emak Surabaya itu merasa sakit hati dan geram. Mereka pun menggelar aksi dukungan bertajuk Bela Bu Risma dan lawan premanisme. Pengunjukrasa membawa beberapa poster yang berisi dukungan kepada Risma, seperti "Bu Risma simbol keberhasilan Suroboyo", "Dasar preman prematur. Sopo sing arep koen ancurno? (siapa yang akan anda hancurkan). Emak-emak Suroboyo? Iki loh musuhmu! (Ibu-ibu Surabaya? Inilah musuhmu)."

Renny mengatakan, hanya orang-orang yang tidak beretika yang mau menghancurkan seorang perempuan berprestasi yang telah sukses membangun Surabaya. "Apakah beliau-beliau pendukung Pak Machfud Arifin tidak melihat hasil buah karya wali kota perempuan pertama di Surabaya itu yang telah membangun Kota Pahlawan dengan hati dan segenap jiwa raganya," ujarnya.

Anjani pun mempertanyakan apakah pantas orang-orang yang katanya beradab dan berjiwa satria menghujat seorang perempuan yang sudah membangun Surabaya dengan kata-kata tak beretika. Bagi Anjani, mereka tidaklah sadar bahwa yang dihujat itu adalah seorang ibu yang memimpin Surabaya dengan bijaksana.

"Lisanmu menunjukkan ketikpantasanmu sebagai warga kota yang bermartabat! Bu Risma itu ibumu, juga ibuku, ibu kita semua warga Surabaya yang hendak kalian hancurkan," ujarnya.

Menurut Anjani, saat ini sudah tidak zamannya lagi premanisme. Maka dari itu, ia berharap agar para oknum itu berhenti menghujat dan menghina Wali Kota Risma, karena hal itu sama saja dengan menghujat ibu mereka sendiri. "Kita emak-emak Suroboyo memaafkanmu, wahai mereka yang akan menghancurkan Bu Risma. Sebab kita yakin kalian lahir dari seorang ibu. Jadilah manusia yang bermartabat," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

3 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

18 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

22 hari lalu

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.

Baca Selengkapnya