Politikus PDIP Andreau Pribadi di Simpul Kasus Suap Benih Lobster Edhy Prabowo

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Jumat, 27 November 2020 10:09 WIB

Tersangka Staf Khusus Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 November 2020. KPK menetapkan Andreau Pribadi Misata sebagai tersangka baru setelah meyerahkan diri, dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait dengan perizinan tambak, usaha dan pengelolaan perikanan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata akhirnya menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis, 26 November 2020. KPK secara resmi menahannya sejak kemarin hingga 15 Desember 2020. “Untuk kepentingan penyidkan,” kata Deputi Penindakan KPK Karyoto dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, kemarin.

Andreau Pribadi lahir pada 17 Januari 1986. Dalam poster yang diunggah di Instagramnya pada 5 Agustus 2018, Andre mengaku memimpin sejumlah perusahaan. Dia menjabat Direktur PT Shadia Warda Utama sejak 2014, Direktur CV Luksanjas Berarmour sejak 2013, dan General Manager PT Tico Transport sejak 2017.

Di PDI Perjuangan, Andreau Pribadi menjabat Kepala Biro Data dan Informasi Badan Kebudayaan Nasional PDIP sejak 2017. Dia maju menjadi calon legislatif dari PDIP pada Pemilu 2019. Gagal melenggang ke Senayan, dia ditunjuk menjadi staf khusus Menteri Edhy pada 2020.

Setelah Edhy Prabowo meneken persetujuan ekspor benih lobster yang sebelumnya dilarang Susi Pudjiastuti, Andreau ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Ekspor benur bersama staf lainnya, Amiril Mukminin. Amiril menyerahkan diri ke KPK bersama dengan Andre pada Kamis, kemarin.

Peran Andre dan Amiril diduga vital dalam ekspor benih ini. Mereka adalah orang yang bertugas memeriksa kelengkapan dokumen yang diajukan eksportir. Mereka berdua diduga juga yang menentukan biaya angkut ekspor benih yaitu Rp 1.800 per ekor. Pengangkutan dilakukan oleh PT Aero Citra Kargo, satu-satunya perusahaan yang ditunjuk melakukan kegiatan itu. Padahal, harga wajar angkut ialah Rp 200-300 per ekor.

Advertising
Advertising

Di PT ACK, KPK menduga Edhy Prabowo memiliki sejumlah saham yang menggunakan nominee alias pinjam nama. “Pemegang saham merupakan nominee dari EP (Edhy Prabowo),” kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. Dari duit angkut lobster yang diterima PT ACK dari perusahaan eksportir, KPK menduga sebanyak Rp 9,8 miliar mengalir ke kantong Amri dan Ahmad Bahtiar, pemilik saham PT ACK. Duit itu diduga ditujukan untuk keperluan Edhy, istrinya Iis Rosyita Dewi, Andreau dan Safri, Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Ekspor Lobster.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

18 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Trenggono Bakal Buka Lagi Ekspor Benih Lobster, Pakar Ini Wanti-wanti 3 Hal

20 Desember 2023

Trenggono Bakal Buka Lagi Ekspor Benih Lobster, Pakar Ini Wanti-wanti 3 Hal

Rencana Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang akan membuka lagi ekspor benih lobster menuai respons dari banyak kalangan, salah satunya dari Iskindo.

Baca Selengkapnya

Rencana Menteri KKP Buka Keran Ekspor Benur Lobster Dikritik, Berikut Risikonya

20 Desember 2023

Rencana Menteri KKP Buka Keran Ekspor Benur Lobster Dikritik, Berikut Risikonya

Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan mendorong Menteri KKP agar tidak membuka kembali kran ekspor benur lobster. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ekspor Benih Lobster, Dulu Dilarang Susi Pudjiastuti dan Kini Akan Dibuka Lagi oleh Trenggono

19 Desember 2023

Perjalanan Ekspor Benih Lobster, Dulu Dilarang Susi Pudjiastuti dan Kini Akan Dibuka Lagi oleh Trenggono

Perjalanan kebijakan benih lobster memasuki babak baru setelah Menteri Trenggono memberi sinyal akan membuka kembali keran ekspornya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Akan Buka Kembali Ekspor Benih Lobster, Efektif Tahun Depan?

19 Desember 2023

Menteri KKP Akan Buka Kembali Ekspor Benih Lobster, Efektif Tahun Depan?

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut adanya peluang pemerintah akan membuka kembali ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Napi Kasus Suap di KKP Dapat Pembebasan Bersyarat, Apa Alasan dan Syarat Bebas Bersyarat?

4 Desember 2023

Edhy Prabowo Napi Kasus Suap di KKP Dapat Pembebasan Bersyarat, Apa Alasan dan Syarat Bebas Bersyarat?

Koruptor eks Menteri KKP Edhy Prabowo mendapat pembebasan bersyarat. Apa syarat seorang napi bisa memperoleh bebas bersyarat?

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Temui Anak Ferdy Sambo di Akmil Magelang, Ini Kasus Korupsi Eks Menteri KKP

1 Desember 2023

Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Temui Anak Ferdy Sambo di Akmil Magelang, Ini Kasus Korupsi Eks Menteri KKP

Edhy Prabowo terlibat kasus korupsi ketika menjabat Menteri KKP. Setelah bebas bersyarat, ia kedapatan menemui anak Ferdy Sambo di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya