Aparat keamanan melakukan patroli di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin, 30 September 2019 Petugas keamanan berpatroli untuk menjamin keamanan pascateror penembakan dan pembakaran di Kawasan itu. ANTARA/Sevianto Pakiding
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwihan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan dua warga Papua menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat, 20 November 2020.
"Korban Amanus Murib kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia," kata Suriastawa dalam keterangan tertulis.
Suriastawa mengatakan masyarakat sekitar tempat kejadian membawa kedua korban ke Puskesmas Ilaga. Korban meninggal dengan luka parah sempat ditangani petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah.
Menurut Suriastawa, dari analisa sementara pelaku penembakan diduga KKB. Ia menilai aksi tersebut disinyalir sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelaku. Dia menyebut cara itu kerap digunakan kelompok kriminal bersenjata.