Evaluasi Umrah, Fachrul Razi: Tes Swab Mepet dan 13 Jemaah Kena Covid-19

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 18 November 2020 13:07 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19 seusai melakukan tes usap pada 17 September 2020 lalu. Namun demikian, saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. TEMPO/ M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umrah dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu, 18 November 2020. Selama pandemi Covid-19 sudah tiga kloter umrah diberangkatkan dengan jumlah 359 orang oleh 44 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Catatan pertama, kata Fachrul, jemaah umrah tanpa ada karantina terlebih dahulu. Mereka langsung berkumpul pada hari keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Kedua, jemaah melakukan tes PCR atau swab mepet dengan waktu keberangkatan dan pada satu laboratorium, sehingga pada saat akan berangkat PCR/Swab belum keluar," ujar Fachrul lewat keterangan tertulis, Rabu, 18 November 2020.

Ketiga, lanjut Fachrul, jemaah yang tiba di hotel Mekah langsung dikarantina selama tiga hari dan dilakukan tes PCR atau swab oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Hasil tes, ujar Menag, pemberangkatan kloter pertama pada 1 November 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Lalu kloter kedua pada 3 November terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan nihil positif di kloter ketiga.

Advertising
Advertising

“Dari 13 orang yang positif, tiga di antaranya sudah kembali ke Indonesia. Tujuh orang malam nanti akan kembali ke Tanah Air, tiga masih karantina di Saudi,” kata Fachrul Razi.

Berdasarkan catatan tersebut, lanjut Fachrul, Kementerian Agama melakukan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi tersebut.

Pertama, perlunya karantina jemaah pada saat keberangkatan minimal tiga hari. “Ini dilakukan guna memastikan proses tes swab dilakukan dengan benar, tidak mepet waktunya, dan menghindari risiko adanya pemalsuan data status jemaah,” ujarnya.

Kedua, pentingnya melakukan verifikasi dan validasi dokumen hasil tes PCR yang dilakukan oleh petugas Kementerian Kesehatan RI sesuai protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dari luar negeri. Ketiga, jemaah harus melaksanakan disiplin yang ketat terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama masa karantina, baik di Tanah Air maupun di hotel tempat jemaah menginap.

Selanjutnya, kata Menag, sebagai evaluasi keempat, saat kedatangan di Indonesia akan dilakukan prosedur karantina oleh KKP Bandara Soekarno-Hatta jika jemaah umrah tidak dapat menunjukkan bukti hasil tes swab dari kesehatan Saudi. “Jemaah akan di swab ulang dan baru diijinkan melanjutkan perjalanan ke daerah asal setelah menunjukkan hasil negatif,” ujar Fachrul.

DEWI NURITA

Berita terkait

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

21 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

8 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

8 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

9 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

9 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

15 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

17 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

21 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya