MAKI Duga Saksi Kasus Suap Jaksa Pinangki Rahmat Pernah Bertemu Jaksa Agung
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 13 November 2020 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI menduga saksi di kasus suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari, bernama Rahmat pernah bertemu dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Pertemuan itu terekam dalam foto yang dimiliki oleh MAKI.
“Saya pernah dapat foto Rahmat dengan Jaksa Agung,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat dihubungi, Jumat, 13 November 2020.
Dalam foto itu, nampak Burhanuddin memakai kemeja putih dan celana hitam, sementara Rahmat memakai kemeja putih-coklat dan celana berwarna khaki. Foto diambil di sebuah ruangan yang dominan berwarna coklat.
Boyamin menduga foto itu diambil pada Maret atau April 2020 atau jauh sebelum Rahmat, Pinangki dan Anita Kolopaking bertemu Djoko Tjandra di Malaysia untuk mengurus fatwa bebas dari Mahkamah Agung. Dalam dakwaan Jaksa, Rahmat disebut sebagai orang yang mempertemukan Pinangki dengan Djoko Tjandra. Pinangki didakwa menerima suap US$ 500 ribu untuk mengurus fatwa bebas Djoko Tjandra tersebut.
Rahmat bersama Djoko Tjandra sudah bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Pinangki pada Senin, 9 November 2020. Boyamin menyayangkan dalam sidang itu, jaksa dan hakim tidak mencecar Rahmat mengenai kedekatannya dengan pejabat tinggi di Kejaksaan Agung.
“Sangat disayangkan tidak didalami bagaimana Djoko Tjandra bisa percaya dengan Pinangki, dan apakah Rahmat juga kenal dengan pejabat Kejaksaan Agung yang lain,” ujar Boyamin.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berusaha meminta konfirmasi soal tuduhan MAKI tersebut kepada pihak Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyebut bahwa Rahmat, salah satu saksi penting dalam perkara dugaan suap kepengurusan fatwa bebas Mahkamah Agung dan diduga kerabat dekat Djoko Tjandra. "Sepertinya Rahmat memang orang Djoko Tjandra," ujar Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa malam,16 September 2020.