Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Mulai Turun, tapi Angka Kematian Masih Tinggi
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Aditya Budiman
Senin, 2 November 2020 14:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka Sidang Kabinet Paripurna, Senin, 2 November 2020, di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam pembukaan Jokowi kembali mengingatkan situasi penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini.
"Kita harus tetap fokus untuk mengatur menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi," kata Jokowi.
Ia mengatakan per 1 November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah lebih rendah dari perkembangan rata-rata dunia. Jumlah kasus Covid-19 saat ini adalah sebesar 13,78 persen atau di bawah rata-rata dunia sebesar 25,22 persen. Jokowi menegaskan angka ini harus terus ditekan.
Adapun untuk tingkat kesembuhan, ia juga menyatakan semakin membaik. Indonesia mencatatkan angka kesembuhan 82,84 persen alias lebih baik dari rata-rata dunia sebesar 72 persen.
"Di angka kesembuhan kita juga lebih baik. Ini juga agar diperbaiki lagi," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi tetap menyoroti angka kematian alias Covid-19 mortality rate di Indonesia yang masih tinggi, yakni di angka 3,38 persen. Rata-rata dunia saja saat ini berada di angka 2,5 persen.
"Ini yang patut untuk menjadi perhatian kita semua dan yang berkaitan dengan Covid. Saya ingin menekankan sekali lagi hati-hati harus menjadi perhatian kita semua," ujar Jokowi.