Indikator: Ganjar dan Prabowo Teratas, Puan dan Erick Thohir 5 Terbawah

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 26 Oktober 2020 11:48 WIB

Puan Maharani (Instagram/@puanmaharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi'. Hasil sigi mereka menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bergerak naik seandainya Pemilihan Presiden digelar saat ini.

Dari hasil simulasi tertutup dengan 15 nama, Ganjar menduduki posisi teratas bursa Capres 2024. Elektabilitas Ganjar terus merangkak naik dari Juli sebesar 16,2 persen, lalu September menjadi 18,7 persen. Begitu pula Prabowo yang menguntit di belakangnya juga meningkat dari 13,8 persen pada Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada September lalu.

Sedangkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menurun dari 15 persen pada Juli menjadi 14,4 persen bulan lalu. Hal yang sama juga terjadi pada Sandiaga Uno yang keterpilihannya turun dari 9,2 persen pada Juli menjadi 8,8 persen pada September.

“Jadi, masih konsisten, September Ganjar Prabowo naik, Anies dan Sandi stagnan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Ahad, 26 Oktober 2020.

Di bawah mereka, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 7,6 persen responden, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakni 4 persen.

Advertising
Advertising

Di posisi tujuh ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 1,4 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 1,3 persen, dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakni 1,2 persen.

Selanjutnya di posisi lima terbawah ada nama Ketua DPR Puan Maharani dengan 0,9 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,8 persen, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,4 persen, Ketua Umum PKB Iskandar 0,2 persen dan Kepala BIN Budi Gunawan 0,1 persen.

DEWI NURITA

Berita terkait

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

26 menit lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

44 menit lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

45 menit lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

51 menit lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

1 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

2 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

2 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

2 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

2 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya