Doni Monardo: Presiden Minta Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Panjang

Selasa, 20 Oktober 2020 12:25 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 September 2020. Selain membahas anggaran pagu untuk program kerja tahun 2021, rapat juga membahas perkembangan penanganan COVID-19 dan penanganan bencana alam di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ada antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang pada akhir Oktober ini. Berkaca dari libur panjang Idul Adha pada Juli dan libur pekan ketiga Agustus lalu, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di beberapa kota besar, khususnya di Pulau Jawa.

"Ada suatu kekhawatiran baru, Bapak Presiden kemarin mengingatkan menteri terkait dan kita semua agar mengantisipasi lonjakan kasus akibat libur panjang," kata Doni dalam webinar di HUT Partai Golkar ke-56, Selasa, 20 Oktober 2020.

Doni mengatakan pemerintah harus mempersiapkan lebih dini agar kejadian serupa tak terulang. Kata dia, ada sejumlah langkah antisipasi yang akan dilakukan.

Pertama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mengumpulkan para gubernur, bupati, dan wali kota dalam webinar Rabu besok, 21 Oktober 2020. Doni mengatakan pertemuan virtual itu akan membahas SOP upaya mitigasi menghadapi libur panjang.

"Karena daerah yang lebih tahu dibandingkan kami yang di pusat, mana daerah-daerah yang sering dikunjungi masyarakat, apa yang akan dilakukan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini.

Advertising
Advertising

Kedua, Satgas akan meminta partisipasi para tokoh di daerah untuk mewanti-wanti masyarakat agar tetap #memakaimasker, #menjagajarak, tak membuat kerumunan, dan sering #mencucitangan. Pemerintah, kata dia, tak melarang masyarakat untuk berlibur asalkan memperhatikan protokol kesehatan.

Doni mengatakan Satgas juga sudah meminta penyelenggara wisata-wisata alam untuk membuat SOP dan membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari total kapasitas. "Liburan yang aman dan nyaman itu penting, tapi juga harus disadari liburan bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap Doni Monardo.

Selain itu, Satgas Covid-19 meminta bantuan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ia pun mengharapkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat untuk terus menaati protokol Covid-19.

Di libur panjang nanti, Doni juga berpesan agar masyarakat meluangkan waktu melakukan kegiatan yang merawat alam. Sebab kata dia, saat ini ada ancaman La Nina yang bisa berpotensi mendatangkan banjir bandang dan tanah longsor.

"Hal lain yang perlu kita lakukan adalah kita harus membatasi acara-acara keluarga. Banyak kasus terpapar Covid-19 karena pertemuan keluarga," kata Doni.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

40 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

23 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

23 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya