Mendes Ingatkan Kades Potensi Bencana Alam

Senin, 19 Oktober 2020 19:30 WIB

Pembuatan saluran air dengan alat berat di Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar telah berkirim surat kepada kepala desa, pendamping desa, dan para tokoh desa di seluruh Indonesia untuk melakukan berbagai upaya mengantisipasi badai La Nina yang berpotensi menimbulkan bencana.

Mendes Abdul Halim mengatakan, surat yang dikirim per 16 Oktober itu menyebutkan, badai La Nina atau angin kencang yang membawa udara basah dan musim hujan bisa berakibat pada peningkatan potensi bencana angin kencang, banjir dan tanah longsor. Selain itu, September 2020 sudah memasuki musim hujan yang membuat potensi bencana makin tinggi.

Selanjutnya Mendes PDTT meminta kepada seluruh kepala desa untuk mengambil langkah-langkah antisipasi, misalnya dengan membersihkan saluran air, memperkuat penahan banjir atau tanggul untuk mencegah longsor, membuat atau memperbarui tanda jalur evakuasi, mitigasi bencana dan lain-lain.

”Kades juga penting melakukan pendataan warga desa yang tinggal di lokasi rawan bencana seperti di bantaran sungai, di atas tebing, di bawah tebing, perbukitan yang gundul, dan lain-lain sehingga upaya antisipasi dan pemetaannya lebih jelas, “ ujar Menteri Abdul Halim saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 19 Oktober.

Mendes PDTT mengatakan, saat ini masih ada dana desa khusus yang bisa digunakan program Padat Karya Tunai Desa (PKDT) hingga Desember 2020, setelah sebagian digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Dana tersebut bisa digunakan untuk kegiatan antisipasi bencana hidrometerologi yang kemungkinan akan banyak terjadi menjelang akhir tahun ini.

Dana PKDT juga bisa digunakan untuk menyediakan lokasi penanganan korban bencana di dekat daerah rawan bencana, agar memudahkan dan mempercepat proses evakuasi. "Namun berbagai penanganan bencana tersebut harus tetap menggunakan protokol kesehatan dan tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Mendes.

Perihal mekanisme, pemanfaatan dana desa untuk kebencanaan ini melalui keputusan musyawarah desa. Baik mulai dari pra bencana, seperti pada mitigasi, seperti pelatihan sadar bencana, pelatihan kebencanaan dan pembangunan jalur evakuasi. "Hingga saat bencana atau tanggap darurat, seperti evakuasi, pengungsian dan dapur umum, misalnya dana desa untuk membeli tenda pengungsian, selimut dan lainnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

9 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

14 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

14 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

17 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

17 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

18 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

21 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

26 hari lalu

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik 2024, Polri Catat 322 Kecelakaan dan 63 Orang Meninggal

30 hari lalu

Puncak Arus Mudik 2024, Polri Catat 322 Kecelakaan dan 63 Orang Meninggal

Pada puncak arus mudik, penindakan pelanggar lalu lintas tercatat 3.441 kejadian dengan rincian 2.267 teguran dan 1.174 tilang elektronik (ETLE).

Baca Selengkapnya