Bamsoet: Sikap Kritis Fadli Zon Membuat Parlemen Lebih Berwarna

Minggu, 18 Oktober 2020 11:15 WIB

Ngobras Sampai Ngompol Bareng Fadli ZonBamsoet Sikap Kritis Fadli Zon Membuat Parlemen Lebih Berwarna.

INFO NASIONAL-Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memandang keberadaan sosok Fadli Zon membuat warna parlemen tetap semarak. Apalagi setelah Fahri Hamzah 'pensiun', Fadli Zon menjadi salah satu anggota DPR RI yang terdepan dalam mengkritisi berbagai langkah dan kebijakan pemerintah.

"Tanpa kehadiran Mas Fadli, rasanya parlemen kurang berwarna," ujar Bamsoet usai Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Fadli Zon, untuk konten Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Minggu, 18 Oktober 2020.

Bamsoet menambahkan, walaupun Partai Gerindra saat ini telah bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, bukan berarti Fadli Zon memilih duduk manis. Namun, sikapnya tetap kritis, vokal, dan juga kontroversial. "Karena esensi dari menjadi anggota parlemen adalah berbicara, bukan berdiam diri," katanya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, terhadap UU Cipta Kerja, Fadli Zon memilih sikap berbeda dari Partai Gerindra. Fadli Zon mengakui, Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tak pernah mempermasalahkan berbagai perbedaan pandangan atau sikap kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Banyak orang mengira sikap kritis Fadli Zon terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak periode pertama pemerintahan membuat hubungan keduanya berjarak, padahal sama sekali tidak.

"Mas Fadli dan Presiden Joko Widodo punya hubungan yang sangat baik. Bahkan di beberapa kesempatan saat acara di Istana Negara, saya sering melihat keduanya berbincang sambil tertawa," kata Bamsoet. Menurutnya, dilihat dari gesture dan cara keduanya berkomunikasi, terlihat tak ada basa-basi dan menandakan hubungan mereka baik-baik saja.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menuturkan, bawah sikap kritis Fadli Zon bukanlah hal baru. Sejak Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008, Fadli Zon selalu mengkritisi jalannya roda pemerintahan Presiden SBY, baik di periode 2004-2009 maupun di periode pemerintahan 2009-2014. Bamsoet menekankan, kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Terpenting, tak membuat hubungan persahabatan dan saudara kebangsaan menjadi hilang.

"Melakukan kritik terhadap pemerintah adalah hak warga negara yang dijamin konstitusi. Melalui kritik, check and balances pemerintahan bisa tetap terjaga. Apalagi jika dalam melakukan kritik diserta data dan fakta," katanya.

Seperti apa keseruan obrolan Bamsoet bersama Fadli Zon? Bagaimana cerita Fadli mengejar draf RUU Cipta Kerja, padahal Ketua Baleg adalah teman separtainya? Bisa disaksikan selengkapnya di Podcast Ngobras sampai Ngompol di akun YouTube Bamsoet Channel. (*)

Berita terkait

Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

26 hari lalu

Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

Pimpinan MPR melaksanakan rapat perdana pasca pelantikan dengan baik dan produktif.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Abcandra Akbar Supratman, Pimpinan MPR RI Termuda

31 hari lalu

Profil dan Kekayaan Abcandra Akbar Supratman, Pimpinan MPR RI Termuda

Mengenal profil Abcandra Akbar Supratman yang menjadi Pimpinan MPR RI termuda. Diketahui dia adalah anak dari Menkumham.

Baca Selengkapnya

Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

32 hari lalu

Profil Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana dan Sederet Kontroversinya

Rusdi Kirana yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dikenal sebagai pengusaha di bidang penerbangan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

36 hari lalu

Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Keluarga Besar Gus Dur

Bamsoet mendorong agar nama baik Presiden ke-4, yang dikenal luas sebagai Gus Dur, segera dipulihkan.

Baca Selengkapnya

Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

36 hari lalu

Penyebutan Nama Presiden Soeharto Dalam Pasal 4 TAP MPR XI/1998 Telah Dilaksanakan

Bambang Soesatyo, menegaskan dalam Sidang Paripurna MPR RI Akhir Masa Jabatan 2019-2024 bahwa ketentuan dalam Pasal 4 Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 yang secara eksplisit menyebut nama mantan Presiden Soeharto telah selesai dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Ekspansi Naval Vessels Lrssen Group ke Indonesia

38 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Ekspansi Naval Vessels Lrssen Group ke Indonesia

Bamsoet mendukung rencana perusahaan pembuatan kapal asal Jerman, Naval Vessels Lrssen (NVL) Group, yang akan berekspansi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Catatan Ketua MPR RI : Mendorong Parpol Peduli dan Wujudkan Kebaikan Bersama

43 hari lalu

Catatan Ketua MPR RI : Mendorong Parpol Peduli dan Wujudkan Kebaikan Bersama

Peran signifikan politisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuntut partai politik untuk menghadirkan kader yang kredibel dan kompeten guna mewujudkan kebaikan bersama melalui pengambilan kebijakan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

44 hari lalu

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

Bambang Soesatyo mengajak seluruh anggota DPR RI untuk kompak, optimal dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama HIPAKAD

44 hari lalu

Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama HIPAKAD

Konsepsi bela negara memiliki spektrum pemaknaan yang luas

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

46 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

Bamsoet mengatakan, budaya nusantara yang merepresentasikan keberagaman dan kekayaan khasanah nusantara adalah cerminan jati diri dan kepribadian bangsa.

Baca Selengkapnya