Guyon Gedung DPR Dijual di Online Shop, Sekjen: Kepolisian Silakan Tindaklanjuti

Rabu, 7 Oktober 2020 14:57 WIB

Suasana Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020. Sebanyak 40 orang di lingkungan DPR yang positif Covid-19, terdiri dari 18 anggota dewan, beberapa staf dan tenaga ahli. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Indra Iskandar menanggapi guyon sebagian warga yang menawarkan gedung DPR di lapak jual-beli daring atau online shop. Menurut Indra, guyonan semacam itu insinuatif dan tidak pada tempatnya lantaran gedung DPR merupakan aset negara.

"Itu urusan Kementerian Keuangan sama yang bersangkutan sama unsur kepolisian lah kalau ini. Menurut saya kepolisian juga harus mengambil tindakan tegas," kata Indra dikutip dari siaran di instagram @dpr_ri, Rabu, 7 Oktober 2020.

Meski begitu, Indra mengatakan DPR tak akan melaporkan ke polisi. Ia hanya menjelaskan bahwa gedung DPR tercatat oleh Kementerian Keuangan sebagai barang milik negara.

Sehingga, kata dia, Kemenkeu dan Kepolisian bisa menindaklanjuti jika ada yang menyebut bahwa gedung DPR dijual. "Kalau ada yang melakukan informasi semacam itu ya Kemenkeu dan Kepolisian yang silakan menindaklanjuti," ujar dia.

Saat ditanya ihwal kekecewaan publik terkait pengesahan Undang-undang atau UU Cipta Kerja hingga munculnya aksi tersebut, Indra mengatakan bahwa ada juga publik yang mendukung. Menurut dia, guyon menjual gedung DPR itu tak diketahui maksudnya apa.

Advertising
Advertising

"Jadi silakan tanya saja sama yang beriklan kenapa dijual. Dan sekali lagi itu kembali lagi kepada Kemenkeu, ini semua kan aset negara," kata Indra.

Sebelumnya, gedung DPR ditawarkan di sejumlah lapak jualan daring. Beberapa akun rata-rata memajang foto gedung kura-kura DPR tampak atas sembari menulis caption "Gedung DPR (sumbangan)", "JUAL MURAH GEDUNG DPR DAN ISINYA", dan sebagainya. Namun ketika Tempo mengecek dua marketplace pada pukul 14.48 WIB, unggahan-unggahan itu sudah tak ditemukan.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

8 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya