TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Azis Syamsuddin mengatakan ada 18 anggota Dewan yang positif Covid-19. Dia mengatakan angka itu didapat dari laporan Kesekretariatan Jenderal DPR.

"Belum termasuk tenaga ahli, staf, pamdal (pengamanan dalam) yankes (layanan kesehatan), tenaga kontrak, dan lain-lain," kata Azis ketika dihubungi, Rabu, 7 Oktober 2020.

Azis tak merinci jumlah total anggota dan staf di lingkungan Kompleks Parlemen yang positif Covid-19. Ia juga tak membeberkan siapa saja anggota DPR yang terkena virus Corona jenis baru ini.

"Nama-namanya ada di kesekjenan," kata politikus Golkar ini. Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar belum merespons pertanyaan Tempo perihal ini.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sturman Panjaitan. Sturman mengatakan ada dua orang Tenaga Ahli Badan Legislasi DPR yang meninggal karena Covid-19.

Sturman mengatakan ada dua orang Tenaga Ahli Badan Legislasi DPR yang meninggal karena Covid-19. Sedangkan saat ini ada 18 orang di lingkungan Parlemen yang juga positif Covid-19.

Ia juga menyebut ada 18 orang anggota DPR yang positif corona. Itu sebabnya, kata dia, rapat paripurna penutupan masa persidangan IV DPR digelar lebih cepat dari yang seharusnya 8 Oktober menjadi 5 Oktober. "Ini sekarang Covid-19. Sebenarnya mau di-lockdown ini," kata Sturman pada Senin lalu, 5 Oktober 2020.