TEMPO Interaktif, Bandung:Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandung telah mengamankan 27 ribu item makanan impor asal Cina yang mengandung susu bermelamin. Ini belum semuanya, makanya kami minta masyarakat menyampaikan jika masih menemukannya, kata Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar POM Bandung Siti Nuraniyah. Makanan impor asal Cina itu berasal dari 4 kabupaten dan kota di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Bekasi. Seluruhnya terdiri dari 10 item produk makanan impor. Di antaranya adalah Oreo Wafer Stick kemasan 18 gram hingga 23 ribu buah. Sisanya M&M Kembang Gula Coklat Susu dalam kemasan 100 gram dan 40 gram, M&M Kembang Gula Coklat Peanut, M&M Minnss, dua susu merek Guozhen. Siti mengatakan, hingga saat ini masih ada warga yang melaporkan ditemukannya produk makanan mengandung susu yang diimpor dari Cina beredar di pasaran. Untuk itu, Balai POM Bandung merilis dua nomor telepon khusus untuk menjaring laporan masyarakat untuk produk makanan mengandung susu asal Cina. Pekan depan, pihaknya akan kembali turun ke lapangan untuk memeriksa keberadaan bahan makanan mengandung melamin itu. BPOM juga telah menerima kiriman pemberitahuan dari Badan POM yang meneruskan laporan Center of Food Safety Cina-Hongkong (12 jenis) dan Singapura (10 jenis) berisi daftar makanan impor yang mengandung melamin. Pihaknya akan memeriksa apakah bahan makanan itu beredar di Indonesia. Sebelumnya, Badan POM merilis 6 produk makanan yang terbukti mengandung melamin dari 19 produk makanan asal negara itu yang resmi beredar di Indonesia. Siti mengatakan sudah mendapat instruksi dari Badan POM untuk menambahkan uji melamin dalam daftar pengujian terhadap makanan. Setelah memfokuskan diri terhadap pencarian produk makanan impor asal Cina yang diduga mengandung melamin, pihaknya baru akan memeriksa produk makanan asal Indonesia. Kendati demikian sejauh ini produk makanan yang mengandung susu yang diproduksi dalam negeri terhitung aman, yang mempunyai kode registrasi MD. Sejumlah produsen makanan yang mengandung susu asal Indonesia, paparnya, semuanya menggunakan bahan baku susu dari dalam negeri. Ahmad Fikri
Melalui jejaring sosial petisi online, www.change.org, remaja itu berhasil mengumpulkan tanda tangan sekitar 200 ribu orang untuk menghilangkan bahan BVO.
Sejumlah makanan ringan jenis permen dan minuman seperti Simon Coin, Hand Jelly, Jelly Buah, dan Madu Stik ini diketahui tak layak konsumsi karena kemasanya banyak rusak.
"Di saat seperti sekarang ini (Imlek) kan peredaran semakin banyak, BPOM pusat pasti akan membantu daerah untuk melakukan pengawasan di lapangan,"katanya.
Skandal Melamin di Cina, Satu Orang Divonis Hukuman Mati
22 Januari 2009
Skandal Melamin di Cina, Satu Orang Divonis Hukuman Mati
Pengadilan di Cina memvonis hukuman mati terhadap seorang pria yang dianggap bersalah membahayakan kesehatan masyarakat terkait skandal susu yang terkontaminasi melamin.
Hanya 30 Detik Untuk Mengetahui Melamin di Dalam Susu
20 Januari 2009
Hanya 30 Detik Untuk Mengetahui Melamin di Dalam Susu
Peneliti Swiss berhasil mengembangkan teknik lebih cepat untuk mendeteksi produk minuman susu yang mengandung melamin. Sebelumnya butuh waktu 20 sampai 60 menit untuk mendeteksinya.
Santunan Rp 320 Juta Untuk Bayi yang Meninggal Karena Susu Melamin
16 Januari 2009
Santunan Rp 320 Juta Untuk Bayi yang Meninggal Karena Susu Melamin
Sanlu dan perusahaan lainnya menawarkan kompensasi 200 ribu Yuan atau sekitar Rp 320 juta untuk keluarga yang anak meninggal, 30 ribu Yuan untuk anak yang sakit parah, dan 2.000 Yuan untuk yang sakit ringan.