Ahmad Syaikhu: Gagal Jadi Wakil Anies, Kini Jadi Presiden PKS

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 6 Oktober 2020 09:24 WIB

Presiden PKS 2015-2020 Sohibul Iman (kiri) melakukan serah jabatan kepada Presiden PKS 2020-2025 Ahmad Syaikhu pada Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Senin, 5 Oktober 2020. Dok: PKS

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Syaikhu terpilih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2020-2025 dalam sidang Musyawarah Majelis Syura PKS yang berlangsung di Bandung pada Senin, 5 Oktober 2020. Syaikhu secara resmi menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Sohibul Iman.

Dikutip dari laman resmi PKS, pria kelahiran 1965 ini merupakan alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang memulai kariernya di birokrasi pemerintahan pada 1986 silam. Syaikhu tercatat menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan selama tiga tahun, kemudian dilanjutkan pada BPKP Pusat pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

Berkarier di BPKP selama 18 tahun, Syaikhu kemudian memutuskan terjun ke dunia politik dan mundur sebagai PNS. Pada Pemilu 2004, ia dicalonkan oleh PKS sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Ia pun terpilih.

Pada 2009, Syaikhu naik ke tingkat provinsi dan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada periode 2009-2013. Sebelum masa baktinya di DPRD Jawa Barat berakhir, ia menjadi Wakil Wali Kota Bekasi berpasangan dengan Rahmat Effendi.

Pada Pilkada 2018, Syaikhu juga sempat menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Sudrajat. Namun di pilkada ini mereka kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum.

Meski tak dijagokan dari awal, Sudrajat-Syaikhu mendapat perolehan suara cukup banyak, yakni 28,7 persen, kalah dari pasangan Ridwan-Uu yang mendapat suara 32,88 persen.

Gagal menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Syaiku sempat dicalonkan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Uno yang maju di Pilpres 2019. Nama Syaikhu disepakati PKS untuk masuk dalam bursa pencalonan cawagub bersama Agung Yulianto pada Februari lalu. Dua nama rekomendasi PKS itu telah mendapat restu dari Gubernur DKI Anies Baswedan dan sudah diteruskan ke DPRD DKI.

Namun di tengah perjalanan, pembahasan wagub sempat mandeg hingga muncul wacana pergantian dua nama tersebut. Akhirnya PKS mencoret nama Agung Yulianto dan Syaikhu sebagai bakal cawagub DKI karena terjadi deadlock antara PKS dan Gerindra.

Alhasil, PKS pun mencari nama baru untuk disodorkan, yang akhirnya mengusung nama Nurmansjah Lubis. Belakangan nama terakhir juga gagal maju hingga akhirnya kader Gerindra, Ahmad Riza Patria yang kemudian mendampingi Anies jadi orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta.

Gagal jadi wakil Anies, kini Syaikhu masih tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 fraksi PKS dari dapil Jawa Barat VII. Syaikhu juga menduduki jabatan sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

1 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

2 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

3 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

5 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

6 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

6 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

8 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

8 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

9 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya