Tito Puji Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 yang Kampanye Tanpa Libatkan Massa

Rabu, 30 September 2020 20:32 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 September 2020. Dalam rapat tersebut DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Dalam Negeri untuk tahun 2021 sebesar Rp3,2 triliun dan menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk dibahas di Badan Anggaran DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali mengingatkan larangan mengundang massa dalam kampanye Pilkada 2020. Tito lantas mencontohkan metode kampanye daring calon kepala daerah yang dianggapnya bagus.

"Beberapa daerah paslon, saya tidak mau sebutkan, ini memberikan contoh yang bagus," kata Tito dalam rapat koordinasi, analisis, dan evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Rabu, 30 September 2020.

Tito mengatakan Pilkada 2020 ini bisa membuka peluang kerja bagi penyelenggara acara (event organizer). Ia mencontohkan ada calon kepala daerah berkampanye dari satu tempat, sedangkan timnya bergerak keluar masuk kampung membawa layar.

"Sehingga tidak terjadi pengumpulan masyarakat yang besar. Ini cara-cara cerdas seperti ini," ujar mantan Kepala Polri ini.

Tito mengatakan ada banyak cara untuk kampanye di tengah pandemi saat ini. Seperti menggunakan radio, televisi, selebaran, hingga media sosial. Ia berujar siaran langsung melalui media sosial sekarang ini sudah bisa menjangkau puluhan ribu orang.

Advertising
Advertising

Tito pun meminta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) untuk mendorong cara-cara tersebut. Kecuali, kata dia, jika daerah terkait betul-betul memiliki jaringan internet. Tito mengatakan pertemuan tatap muka terbatas boleh dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tito juga mewanti-wanti kepala daerah untuk tidak menoleransi pengumpulan massa, apalagi yang dilakukan oleh pejabat. Ia mengatakan hal itu akan memberikan contoh buruk kepada publik dan berpotensi diikuti oleh para paslon di Pilkada 2020.

"Sebaiknya di masa-masa seperti ini rekan-rekan memberikan contoh yang baik," kata Tito. "Baru kali ini sejak tahun 1945 kita menghadapi pilkada yang extraordinary."

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

8 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Sebut Dewan Kawasan Aglomerasi Tak Ambil Kewenangan Pemda

36 hari lalu

Mendagri Tito Sebut Dewan Kawasan Aglomerasi Tak Ambil Kewenangan Pemda

Tito mengatakan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi akan ditentukan atau ditetapkan oleh presiden.

Baca Selengkapnya

Sentil Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Mendagri Tito: Jangan Aji Mumpung

47 hari lalu

Sentil Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Mendagri Tito: Jangan Aji Mumpung

Tito Karnavian menyentil maskapai penerbangan agar tidak menaikkan harga tiket setinggi-tingginya saat Mudil Lebaran 2024 karena sebab

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

48 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Bantah Pj Gubernur Aceh Dicopot karena Prabowo-Gibran Kalah

50 hari lalu

Mendagri Tito Bantah Pj Gubernur Aceh Dicopot karena Prabowo-Gibran Kalah

Menteri Dalam Negeri Tito Tito Karnavian menjelaskan Pj Gubernur Aceh dicopot karena sudah terlalu lama menjabat sebagai penjabat kepala daerah - 1 tahun 8 bulan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

52 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

52 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

52 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya